REPORTER: Benny
KLIKSUMUT.COM | TAPTENG – Makam Victor Silaban (59), warga Jalan Kemuning III Blok E5 Nomor 08, Kelurahan Bencongan Indah, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, diekshumasi (dibongkar), Kamis (27/2/2025) siang. Jenazah Victor Silaban dimakamkan di TPU Dusun 1 Desa Simanosor, Kecamatan Sibabangun, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng).
Pembongkaran dilakukan untuk autopsi ulang jenazah Victor Silaban, yang sebelumnya ditemukan meninggal dunia di aliran Sungai Aek Lumut, di Lingkungan III Kelurahan Lumut, Kecamatan Lumut, Tapteng, Rabu (25/12/2024), sekira pukul 10.30 WIB.
BACA JUGA: Penikaman di Desa Muara Bolak Tapteng Awalnya Cekcok
“Tim Inafis Polres Tapteng bersama Tim Forensik dan Medikolegal RSUD Pandan didampingi tim kita telah melakukan outopsi,” ujar Eddy P Naibaho, dari Kantor Eddy Naibaho & Associates.
Dikatakan, pemeriksaan pembedahan (otopsi) terhadap jenazah Victor Silaban merupakan permintaan pihak keluarga. Melalui penasehat hukum dari Kantor Hukum Eddy Naibaho & Associates, istri korban, Martha br Angkat (60), meminta penyidik Polres Tapteng untuk mengungkap penyebab kematian suaminya.
“Sewaktu ditemukan meninggal kan tidak dilakukan autopsi dalam dan luar.
Kita mau pastikan penyebab kematian korban,” tukasnya.
Saat ditanya apakah ada dugaan jika kematian korban tidak normal, Edy tidak mau berspekulasi, sembari meminta awak media tidak bertanya lebih jauh.
“Nantilah, ngak usah panjang lebar dulu,” ujar Edy berlalu.
Terpisah, Kapolsek Sibabangun, Iptu Totok Catur Wahono, membenarkan jika makam Victor Silaban telah dibongkar. Pembongkaran makam korban untuk keperluan penyelidikan sebagaimana permintaan pihak keluarga.
“Benar, untuk keperluan autopsi, sebagaimana permintaan pihak keluarga melalui penasehat hukumnya,” kata Totok,
Sebagaimana diketahui, Victor Silaban (59), warga Jalan Kemuning III Blok E5 Nomor 08, Kelurahan Bencongan Indah, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, ditemukan meninggal dunia di aliran Sungai Aek Lumut, di Lingkungan III Kelurahan Lumut, Kecamatan Lumut, Tapteng.
Pria malang tersebut ditemukan Tim Basarnas yang sedang melakukan pencarian bersama TNI, Polri, BPBD, dan warga, Rabu (25/12/2024), sekira pukul 10.30 WIB. Korban yang sebelumnya dinyatakan hanyut, Senin (23/12/2024), sekitar pukul 11.30 WIB, tersangkut di bebatuan bantaran Sungai Aek Lumut dengan posisi telentang.
Saat ditemukan, jasad korban sudah tidak berpakaian. Beberapa organ tubuhnya juga hilang, diduga dimakan binatang maupun ikan, karena sudah tiga hari berada di dalam sungai.
BACA JUGA: Penetapan Bupati dan Wakil Bupati Tapteng, Masinton: Pilkada Berlangsung Secara Demokratis
Korban yang merupakan warga Banten ini pulang ke kampung halamannya di Desa Simanosor, Kecamatan Sibabangun, Tapteng, sekitar dua minggu sebelum kematiannya, untuk melihat kebun durian miliknya yang berada di Dusun III Desa Simanosor.
Senin 23 Desember 2024, sekira pukul 07.00 WIB, korban berangkat dari kediamannya di Dusun III Desa Simanosor menuju kebun durian. Namun hingga sore harinya korban tak kunjung pulang, hingga diduga hanyut saat menyeberangi Sungai Aek Lumut. (KSC)