Langkat Darurat Narkoba, HMI Tuntut Kapolres Bertanggung Jawab: “Kalau Tak Sanggup, Lambaikan Tangan ke Kamera!”

KLIKSUMUT.COM | MEDAN – Kabupaten Langkat tengah berada dalam kondisi darurat narkoba. Kondisi ini memicu kemarahan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Langkat yang secara terbuka melontarkan kritik keras terhadap kinerja Kapolres Langkat. Melalui pemasangan spanduk di sejumlah titik strategis, termasuk di pohon-pohon pinggir jalan
Pemasangan spanduk di sejumlah titik strategis, termasuk di pohon-pohon pinggir jalan, HMI mempertanyakan keseriusan aparat dalam memberantas peredaran narkotika yang kian meresahkan. (kliksumut.com/ist)

KLIKSUMUT.COM | MEDAN – Kabupaten Langkat tengah berada dalam kondisi darurat narkoba. Kondisi ini memicu kemarahan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Langkat yang secara terbuka melontarkan kritik keras terhadap kinerja Kapolres Langkat. Melalui pemasangan spanduk di sejumlah titik strategis, termasuk di pohon-pohon pinggir jalan, HMI mempertanyakan keseriusan aparat dalam memberantas peredaran narkotika yang kian meresahkan.

Dalam spanduk tersebut, HMI dengan tegas menyampaikan pesan provokatif:
“Pak Kapolres, kok banyak kali narkoba di Langkat ini? Kalau bapak enggak sanggup, lambaikan tangan aja ke kamera!”

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Istri Korban Penculikan dan Penganiayaan di Langkat Desak Polisi Bertindak: “Saya Ingin Suami Saya Ditemukan!”

Ketua Umum HMI Cabang Langkat, M. Alfi Syahrin, membenarkan aksi pemasangan spanduk tersebut. Ia menyebut, hal itu merupakan bentuk kekecewaan mereka terhadap lemahnya penanganan kasus narkoba yang terus meningkat di wilayah Langkat.

“Iya benar ada spanduk kami pasang, sebagai bentuk kekecewaan kami atas banyaknya kasus juga meningkatnya peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Langkat,” tegas M. Alfi Syahrin saat dikonfirmasi, Sabtu (26/4/2025).

Lemahnya Pengawasan, Ancaman Serius bagi Masa Depan Langkat

Menurut HMI, lemahnya pengawasan serta minimnya penindakan tegas dari aparat telah membuat peredaran narkoba semakin tidak terkendali. Kondisi ini, kata Alfi, sangat mengancam masa depan generasi muda di Langkat.

“Kami ingin mengingatkan Kapolres Langkat agar lebih serius dalam memberantas narkoba, jangan hanya membuat pencitraan-pencitraan saja. Kami tidak ingin Langkat hancur karena narkoba,” ungkapnya.

Desakan Langkah Konkret

Dalam aksinya, HMI menuntut aparat penegak hukum segera mengambil langkah konkret untuk memutus mata rantai peredaran narkoba di Langkat. HMI juga berharap Kapolres Langkat dapat mengevaluasi kinerja seluruh jajarannya dan tidak segan menindak tegas oknum yang terlibat.

“Masyarakat Langkat menunggu tindakan nyata, bukan sekadar retorika. Ini soal masa depan daerah kita,” pungkas Alfi.

BACA JUGA: Pengusaha Es Kristal di Langkat Diintimidasi Ormas, Minta Perlindungan Aparat Hukum

Aksi kritis dari HMI ini pun mendapat sorotan luas di media sosial. Banyak masyarakat yang mendukung keberanian HMI dalam menyuarakan keresahan publik atas maraknya kasus narkoba di Langkat.

Langkat Butuh Pemimpin Tegas dan Bersih

Dengan meningkatnya tekanan dari masyarakat sipil seperti HMI, publik berharap pihak kepolisian segera merespons dengan serius. Langkat butuh pemimpin di sektor keamanan yang tidak hanya kuat dalam pencitraan, tetapi juga berani bertindak nyata dalam memerangi narkoba. (KSC)

Pos terkait