REPORTER: Y Martin Penggabean
EDITOR: Wali
KLIKSUMUT.COM | PADANGSIDIMPUAN – Menjelang Pilkada Serentak 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padangsidimpuan menggelar sosialisasi pentingnya partisipasi masyarakat dan pendidikan pemilih yang dihadiri perwakilan media cetak dan elektronik. Acara yang berlangsung pada 17 Oktober 2024 di Aula Seminar Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UMTS) ini dibuka oleh Ketua KPU Kota Padangsidimpuan, Tagor Dumora Lubis.
Dalam sambutannya, Tagor menekankan pentingnya peran media dalam mengawal Pilkada Serentak 2024. “Media memiliki peran strategis dalam memberikan edukasi dan informasi yang benar kepada masyarakat, sekaligus menangkal berita hoaks yang berpotensi merusak jalannya demokrasi,” ujar Tagor. Ia juga menambahkan bahwa target partisipasi pemilih di Kota Padangsidimpuan adalah 79% dari 161.786 pemilih yang tercatat di Daftar Pemilih Tetap (DPT).
BACA JUGA: KPU Kota Padangsidimpuan Terima Logistik Pilkada 2024: Persiapan Semakin Matang
Peran Media dalam Mencegah Hoaks dan Meningkatkan Partisipasi
Parlagutan Harahap, Koordinator Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, SDM, dan Parmas KPU Kota Padangsidimpuan, menegaskan bahwa media berperan penting dalam menjaga kualitas informasi yang disebarkan kepada masyarakat. “Dengan sinergi yang kuat antara KPU dan jurnalis, kita bisa memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang akurat terkait proses Pilkada,” ungkap Parlagutan.
Selain itu, KPU juga telah melakukan berbagai kegiatan sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi pemilih, termasuk kepada komunitas lokal seperti Persit Kartika Chandra Kirana Yonif 123/RW, Bhayangkari Polres Padangsidimpuan, serta program go to school yang menyasar kalangan pelajar.
Target Partisipasi Pemilih dan Tantangan di Lapangan
Pada Pilkada 2018, partisipasi masyarakat Kota Padangsidimpuan tercatat hanya 75%, sementara pada Pemilu 2019 meningkat menjadi 82,71%. Namun, pada Pemilu 2024 partisipasi menurun menjadi 78,4%. Oleh karena itu, KPU Kota Padangsidimpuan optimis dengan kerja sama semua pihak, termasuk media, target partisipasi 79% bisa tercapai.
“Keterlibatan aktif media dalam mengedukasi masyarakat dapat menjadi kunci sukses Pilkada. Ini merupakan tanggung jawab kita bersama,” kata Tagor.
Fasilitas Pindah Memilih untuk Pemilih Khusus
Dalam kesempatan tersebut, Usman Riharnol Siskandra Siregar, Koordinator Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Padangsidimpuan, juga menjelaskan tentang fasilitas pindah memilih bagi pemilih dengan kondisi khusus. Ada sembilan kategori pemilih yang diizinkan untuk pindah memilih, di antaranya bertugas di tempat lain, menjalani rawat inap, tertimpa bencana, hingga menjadi tahanan.
BACA JUGA: OTT Parlagutan Harahap Tidak Ganggu Kegiatan KPU Padangsidimpuan
“Sampai 27 Oktober 2024, seluruh kategori ini masih berlaku, namun mulai 28 Oktober, hanya empat kategori yang akan tetap dilayani, yaitu mereka yang bekerja di tempat lain, sakit, terkena bencana, dan dalam tahanan Rutan atau Lapas,” jelas Usman.
Melalui sosialisasi ini, KPU berharap seluruh masyarakat dapat berpartisipasi secara aktif dalam Pilkada Serentak 2024, dan peran media diharapkan mampu mendukung terciptanya pemilihan yang damai dan berintegritas. (KSC)