Ketua Forwara : Pemerintah Mohon Perhatikan Jurnalis Dimasa Covid-19, Media Propaganda Bubarkan

MEDAN | kliksumut.com – Penyebaran virus Corona atau sering disebut Covid-19 terus menyebar sampai ke Indonesia. Hingga kalangan pejabat negara dari Menteri hingga tim Medis sampai Dokter, bahkan para Jurnalis terpapar virus ini.

Bacaan Lainnya

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Umum Forum Wartawan Peduli Air (Forwara), Sumatera Utara, Alian Napiah Siregar pada hari Jum’at (3/4/2020) setalah usai sholat Jum’at di Masjid Ma’ul Hayah PDAM Tirtanadi Jalan Sisingamangaraha Medan.

Baca juga : Antisipasi Penyebaran Covid-19 di Kalangan Jurnalis Medan, Kabid Humas Polda Sumut Serahkan Alat Semprot Disinfektan

“Penyebaran virus corona begitu cepat dan sudah banyak korban yang meninggal dunia di Indonesia,” jelasnya.

Bahkan Alian Napiah Siregar juga mengungkapkan bahwa Pak Jokowi selaku Presiden Republik Indonesia alangkah baiknya juga memperhatikan para rekan-rekan jurnalis yang terus bekerja memberikan berbagai perkembangan informasi terkhusus masalah Covid-19.

Dikatakannya, para insan jurnalis sangat rentan terpapar Covid-19, karena selalu berhubungan atau melakukan konfirmasi kepada nara sumber.

“Kita tidak tahu apakah nara sumber tersebut ada indikasi Covid-19 apa tidak. Jika memang ada pastinya para insan pers bakal terpapar atau terkena Covid-19,” ujarnya.

Lanjutnya, sebagaimana yang kita tahu selain para medis, pers atau jurnalis juga sebagai garda terdepan dalam memberikan informasi yang terdepan dan utama.

Semuanya para jurnalis memberikan informasi kepada seluruh masyarakat, melalui media tempat para jurnalis bekerja.

“Untuk itu, diharapkan kepada pemerintah Pemerintah Pusat, Daerah dan kabupaten/kota lebih memperhatikan juga para jurnalis yang bekerja tak kenal lelah, khususnya dimasa covid 19,” ungkapnya.

Selain itu juga, Alian juga mengungkapkan bahwa banyaknya berita hoax yang selalu beredar seperti media sosial bahkan di portal website yang tidak bisa dipertanggungjawabkan membuat propaganda kinerja pemerintahan dengan menyebar hoax.

Sehingga Alian juga menghimbau kepada Bapak Presiden Jokowi melalui Menkominfo (Menteri Informasi dan Komunikasi), Badan Inteligen Negara (BIN), Menteri Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) agar memantau berbagai media.

Baca juga : 700 Ribu Warga Indonesia Diprediksi Pemerintah Terpapar Virus Corona

“Sepertinya ada media yang diduga mengarah propaganda atas kinerja pemerintah dengan menyebar hoax,” jelasnya lagi.

Lanjutnya, Untuk itu pemerintah harus melakukan pembubaran media yang menghina kinerja pemerintahan atau Presiden.

“Bila perlu masukkan penjara, supaya ada efek jera,” harapnya. (tim)

Pos terkait