MEDAN | kliksumut.com – Ketua Yayasan Pengurus Mesjid Perjuangan 45 Kota Medan, Dr. Muhammad Fauzi Nasution Sp.B, SpB(K)V, (K)EV, M.Surg., memberi apresiasi tinggi kepada dua ilmuwan dari Universitas Sumatera Utara (USU) yakni Dr. Muhammad Sontang Sihotang, S.Si M.Si dan istrinya Dra. Dara Aisyah, M.Si, Ph.D. Sepasang suami istri itu menemukan inovasi baru berupa teknologi adsorbent biometamaterials. Aplikasi itu dinilai efektif untuk pencegahan dini Covid 19 saat ini.
“Ini bagus sekali inovasi baru dari Dr. Sontang Sihotang dan istrinya tersebut. Dengan aplikasi metamaterials yang dapat diaplikasikan kepada warga jamaah Mesjid Perjuangan 45 ini,” ujar Dr. Muhammad Fauzi dalam acara launching acara pemasangan Chamber Body Adsorbent dan Filler Organik di masjid Perjuangan 45 Jalan M. Yamin Medan, Kelurahan Sei Kera Hilir II, Kota Medan hari ini.
Baca juga : USU Miliki dan Operasikan 2 Unit PCR Percepat Uji Swab
Dia mengatakan dengan fasilitas yang ada sehingga teknologi adsorbent biometamaterials yang canggih ini dapat dimanfaatkan kepada seluruh jamaah Mesjid Perjuangan ‘45 pada pelaksanaan sholat jamaah 5 waktu setiap harinya dan sholat taraweh.
Sehingga, lanjutnya, dapat lebih khusyuk lagi, terlebih lagi dalam menjelang Hari Raya Idul Fitri nanti dapat dipergunakan sebaik mungkin oleh para jamaah masjid sehingga fasilitas ruang adsorbent body antiseptics filler organik ini dapat sebagai media percepatan pencegahan Covid 19 di Medan khususnya dan Sumatera Utara umumnya.
Imam Mesjid Perjuangan 45 Ustadz Rasmidi, menyambut baik bantuan bilik adsorbent body antiseptic organics dari Dr. Muhammad Fauzi Nasution SpB, SpB(K)V, (K)EV, M.Surgeon tersebut. Selain bertugas sebagai dokter bedah di Rumah Sakit Columbia Medan, Dr. Muhammad Fauzi adalah Konsulat Jenderal Federasi Rusia di Medan dan juga anggota Tim Dokter Gugus Tugas Percepatan Penanganan Pencegahan Covid 19 Sumatera Utara.
Hadir dalam acara launching tersebut diantara sejumlah Ketua Badan Kenaziran Mesjid Perjuangan ’45, H. Muhajar Koto, SKM, MKM, Imam Mesjid Perjuangan ’45, Al-Ustadz Rasmidi, S.Pd, M.Si, Ketua Remaja Mesjid Perjuangan Azlan Azmi, Ketua Umum Persatuan Pengamal Tarekat Islam (PPTI) Sumatera Utara Tuan Sutan Jalaluddin Siregar SH, serta tim Al-Amin Inovasi yang dipimpin Dosen FISIP Universitas Sumatera Utara (USU) Dra. Dara Aisyah MSi, Ph.D.
“Kami atas nama jamaah mengucapkan terimakasih kepada Bapak Dr. Muhammad Fauzi selalu donatur yang telah memasang Bilik Adsotbent Body Antiseptics Organics di Masjid Al-Perjuangan ‘45,” kata Muhajar Koto.
Menurut dia, Bilik Adsotbent Body Antiseptics Organics akan menambah kenyamanan dan kekhusyukan para jamah dalam beribadah. Dia mengharapkan agar bantuan ini menjadi amal jariah bagi Dr. Muhammad Fauzi.
Sementara itu, Dr. Muhammad Sontang Sihotang, M.Sc didampingi istrinya sang Innovator Produk Pesisir dan Evaluasi Program Kinerja Pemerintah USU Dr. Dara Aisyah, Ph.D menjelaskan bahwa bahan adsorbent antiseptic organics Bio-metamaterials yang disemprotkan ke dalam ruang body para jamaah ini menggunakan bio-metamaterials organics alami tanpa bahan zat-zat kimia sehingga dipastikan sangat sehat untuk tubuh.
“Teknologi ini diharapkan mampu menyerap berbagai bakteri dan kotoran, termasuk antisipasi Coronavirus atau Covid 19 karena diformulasikan dengan Nano Technology dan Metaphysics Applied,” ujar Sontang Sihotang yang juga dosen Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) USU ini juga merupakan alumni program doktor bidang Sufism Metaphysics dari Universiti Sultan Zainal Abidin (UniSZA), Kuala Terengganu, Malaysia.
Sontang yang juga aktif dalam thariqat Naqsabandiyah Besilam Padang Tualang Langkat ini, mengatakan bahwa chamber filler organics tersebut sangat tepat ditempatkan di pintu-pintu masjid sehingga dapat menambah perlindungan dan kenyamanan jamaah untuk melaksanakan ibadah di mesjid.
Mesjid Perjuangan ’45 dianggap sebagai mesjid pelopor untuk menerapkan bahan-bahan alami yang diaplikasikan dalam pencegahan wabah Covid 19 di Sumatera Utara.
“Upaya ini setidaknya membantu merealisasikan Bapak Gubernur Edy Rahmayadi dalam rangka memerangi merebaknya wabah Covid 19 yang secara cepat di Sumut,” ujarnya.
Beliau juga mengharapkan “Para pengurus Badan Kenaziran Masjid (BKM) sudah waktunya menggalang donasi untuk pengadaan Ruang Body Antiseptics untuk kemashlahatan jamaah dalam menghadapi wabah Covid-19, terlebih menjelang Idul Fitri 1441 Hijriah,” tutur Jalaluddin.
Sementara itu, perwakilan dari Kantor Departemen Koperasi Provinsi Sumatera Utara (PLUT) Ir. Raulan Togatorop menambahkan inovasi produk antiseptics organics yang telah diformulasi Sontang dan istrinya Dara Aisyah ini dinilai sangat sesuai untuk pencegahan wabah penyebaran Covid 19 di Sumatera Utara.
Baca juga : Cegah Warga Keluar Rumah, Relawan Jokowi Usulkan Pinjam Anjing Hendropriyono dan Ketegasan OJK
“Alat ini sangat sesuai di tempat-tempat umum seperti Mesjid, perkantoran, dan perumahan sekaligus sebagai bahan alternatif untuk menetralisir bahan desinfetan atau antiseptik kimia sintesis yang menurut kajian kurang sesuai diaplikasikan dalam tubuh manusia,” katanya.
Jadi, lanjut Raulan, melalui hasil inovasi baru ini diharapkan dapat menjadi bahan baru organik metamaterials. Hal ini dapat kita bersyukur dengan adanya bahan alternative biometamaterials ini jauh lebih efektif dan efisien. (rel/wl)