Dalam kesehariannya, cewek yang dilahirkan 5 Mei 2003 ini terkadang dilanda kebimbangan saat latihan. Ia juga kerap memikirkan tugasnya sebagai mahasiswi. Namun, untuk mengatasi hal itu, Ia selalu melatih dirinya untuk lebih pandai dalam membagi waktu. Saat jadwalnya bertabrakan pun, sebisa mungkin ia mengkoordinir antara waktu latihan dan akademik. Dirinya terlebih dahulu menyelesaikan semua tugas akademiknya, kemudian beralih untuk latihan.
“Saya suka kempo pertama kali saat masuk SMP Negeri 18 Medan, nah dari situ saya tertarik dengan bela diri dan bela diri yang ada di sekolah tersebut adalah beladiri kempo sebagai ekstra kulikuler,’ ujar Faija di Medan, Minggu (16/10/2022).
Anak dari pasangan Erfan Wahyudi dan Cut Kadriah ini mengatakan selalu menanamkan sikap disiplin dalam diri. Disiplin dalam kegiatan sehari-hari. Waktu yang ada tidak digunakan untuk berkumpul yang tidak ada manfaat dan menghabiskan waktu semata.
BACA JUGA: Jingga Berhasil Raih Tiket PON 2024
Pemilik sabuk Coklat ini menuturkan jika ada target yang ingin diraih, hal yang harus dimiliki adalah sikap disiplin dan harus pandai dalam mengatur waktu.
“Untuk persiapan khusus untuk ajang PON pastinya ada yang paling utama itu ya latihan sendiri untuk meningkatkan fisik lebih baik lagi dengan jogging, sprint, push up, sit up dan yang lainnya. Dan tentunya kami juga akan latihan di tempat latihan, ya untuk jadwalnya menuju ajang PON masih disusun dan jadwalnya untuk latihan jangka panjang menuju PON 2024,” sebutnya.
“Selain itu, target untuk masa depan ingin menjadi wanita sukses, berkarya, dan berguna untuk bangsa dan negara,” tutup atlet berhijab ini.
Prestasi yang diraih:
1. Juara 2 embu pasangan putri Selekda tahun 2018
2. Juara 1 randori putri kelas 40 kg Porkot Medan tahun 2018
3. Juara 3 randori putri kelas 40 kg Porkot Medan tahun 2019
4. Juara 2 embu beregu putri Porkot Medan tahun 2022
5. Juara 3 embu pasangan putri kyu kenshi Porkot Medan tahun 2022. (BNL)
