MEDAN | www.kliksumut.com – Salah satu warga bernama Apolonius Giawa atau (A. Alvon) terbanting ke jalan hingga tak sadarkan diri setelah ditarik paksa oleh sepupunya saat di warung tuak Nias Jalan Sei Babolon Kelurahan Babura Kecamatan Medan Baru pada hari Jumat 03 April 2020 sekira pukul 22.00 Wib.
Akibat peristiwa itu, nyawa korban tak terselematkan lagi dan dinyatakan meninggal dunia setelah dibawa ke Rumah Sakit Vina Estetica Jalan Iskanda Muda Medan, Sabtu (04/04/2020).
Informasi yang diperoleh, kematian korban bermula ketika adu mulut dengan terduga pelaku RG di Warung Tuak Nias Jalan Sei Babolon Kelurahan Babura Kecamatan Medan Baru pada hari Jumat 03 April 2020 sekira pukul 22.00 Wib. Namun diduga meras tidak senang, terduga pelaku RG menarik tangan korban yang sedang duduk dekat pintu keluar.
Baca juga : Nenek dan Cucu Tewas Dilalap Sijago Merah
Saat di tarik paksa, korban langsung terjatuh dan kepala korban terbanting ke jalan hingga tidak sadarkan diri.
“Angkat dia (korban) ke becak woy, dan bawa ke Rumah Sakit,” teriak warga di warung tuak nias tersebut pada saat kejadian.
Namun, keesok harinya, Sabtu (04/04/2020) korban dikabarkan telah meninggal dunia di Rumah Sakit Vina Estetica Jalan Iskanda Muda Medan.
“Korban sudah meninggal dunia bang setelah satu hari masuk disini (RS Vina Estetica). Namun korban sudah dijemput oleh keluarganya bang,” ucap laki-laki salah seorang pegawai di RS Vina Estetica Medan.
Sementara warga lainnya yang ada disekitar lokasi menyebutkan, RG terduga pelaku penganiayaan terhadap korban merupakan warga Jalan Sei Mencirim No 81 Kelurahan Babura Kecamatan Medan Baru.
“Yang menarik tangan korban dari dalam warung saat itu RG bang, dan kami siap semuanya disini untuk memberikan keterangan jika polisi memerlukannya,” ungkap warga yang sedang duduk di warung tuak nias tersebut, Jumat (10/04/2020) sekira pukul 21.00 Wib kepada wartawan di Medan.
Baca juga : Beli Sabu, Situmorang Ditangkap Polsek Medan Baru
Selain itu, warga juga mengaku bahwa yang membawa korban saat itu ke RS Vina Estetica Medan adalah Budi Harefa dan Asoka Giawa.
“Budi Harefa dan Asoka Giawa yang mengantar korban ke RS saat itu bang,” ucap warga seraya menyampaikan agar pelaku secepatnya ditangkap pihak kepolisian karena kasus ini sudah ada yang meninggal manusianya. (nico)