EDITOR: Bambang Nazaruddin
KLIKSUMUT.COM | MEDAN – Tim cricket putra Sumatera Utara (Sumut) membuat kejutan dengan mengalahkan tim kuat Jakarta dengan skor 41-38 pada laga partai final nomor pertandingan super sixes di arena Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 Aceh-Sumut. Partai final tersebut, digelar di Lapangan Cerdas, Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang, Provinsi Sumatera Utara, Selasa (3/9/2024).
Selain perjuangan pemain, atlet bernama lengkap Muhammad Syah Daffa Dwi Kesuma tidak melupakan peran pelatih dari Sri Lanka yang turut menentukan dalam keberhasilan tim cricket putra Sumut membukukan prestasi emas dan dua perunggu.
“Kemampuan pelatih Sri Lanka mengatur strategi merupakan warna tersendiri saat mengalahkan raksasa cricket unggulan di Indonesia. Apalagi kompetisi olahraga bergensgi tanah air yang digelar empat tahun sekali diikuti provinsi-provinsi yang sudah menjadi langganan mengikuti PON. Untuk Sumut merupakan tim pertama kali yang ikut bersaing di cabor cricket di arena PON,” jelas mahasiswa Fakutas Hukum Univesitas Pembangunan Panca Budi Medan, Rabu (16/10/2024).
BACA JUGA: Pipin Kapten Tim Cricket Putra Sumut Sukses Raih Tiga Medali di PON Aceh-Sumut
Atlet yang biasa dipanggil Daffa ini yang menjadi bagian dari tim cricket putra Sumut mampu menjadi yang terbaik di arena PON. Cowok yang dilahirkan di Lubukpakam ini sangat berharap adanya sentuhan dan perhatian dari pemerintah daerah sehingga prestasi cricket Sumut bisa lebih meningkat ke depan.
Kedepannya, anak dari Supianto dengan Sri Irmawati mengharapkan disusun program pembinaan dan berbagai rencana lainnya yang akan mendukung perkembangan cabor cricket di Sumut. Apalagi raihan prestasi yang telah didulang Sumut pada PON, tentunya membuat tim cricket Sumut merupakan tim yang harus diperhitungkan daerah lain dalam kancah nasional.
“Cabang Olahraga cricket tidak membosankan dan mudah untuk dipahami. Cricket merupakan olahraga yang memiliki peluang untuk bisa mencapai tingkat yang lebih tinggi. Misalnya menjadi atlet Timnas, menjadi atlet Timnas merupakan tujuan dan cita-cita yang harus diwujudkan”, sebut pemain bernomor punggung 7 ini.
Atlet yang berdomisili di Dusun 4, Desa Karanganyar, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deliserdang merupakan salah satu atlet yang diturunkan membela Sumut di pesta multi event empat tahunan antar Provinsi, semua atlet itu didapat dari proses seleksi yang ketat. Hasil seleksi ini memang memberikan kontribusi yang sangat positif untuk prestasi atlet cricket Sumut di level nasional.
BACA JUGA: Dedi Mahasiswa Unimed Persembahkan Medali Emas Ketiga untuk Sumut di Arena PON 2024
Anak kedua dari tiga bersaudara ini sebelum PON 2024 bergulir mengikuti latihan di Batalyon Komando 469 Kopasgat Polonia Medan. Latihan ini bertujuan agar para atlet yang turun pada cabor cricket harus benar-benar berkualitas memiliki stamina, fisik yang kuat dibarengi dengan teknik serta memiliki mental juara sehingga cricket dapat memberikan kontribusi medali bagi kontingen Sumut, akhirnya dapat tercapai.
“Saya sangat banga kepada diri sendiri karena perjuangan selama ini, mulai dari susah dan senang bersama tim terbayar dengan hasil maksimal. Selain itu, saya bangga sebagai putra daerah dapat mengharumkan nama Sumut di ajang PON. Hasil prestasi yang telah diraih menjadi modal dan motivasi sebagai jalan utama meraih cita-cita dan kesuksesan dalam bidang olahraga cricket”, tutup pendoyan ayam bakar ini. (KSC)
