Axxel/Nia Tumbang, Ganda Campuran Sumut Dipastikan Tanpa Medali di PON XXI

Lagi, Wakil Sumut Tumbang, Tersisa Satu Peluang di Ganda Campuran
Kontingen Sumatera Utara (Sumut) masih dinaungi awan kelabu di babak 32 Besar cabang olahraga (cabor) bulu tangkis perorangan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. (kliksumut.com/ist)

EDITOR: Wali

KLIKSUMUT.COM | MEDAN – Harapan Sumatera Utara (Sumut) untuk meraih medali di cabang olahraga bulu tangkis nomor ganda campuran pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 resmi pupus. Pasangan Axxel/Nurul Tetra Junia Matondang, yang menjadi asa terakhir Sumut, harus mengakui keunggulan wakil Kalimantan Selatan (Kalsel), Ahmad Maulana Irawan/Tasya Novyana, dalam pertandingan yang berlangsung di GOR PBSI Dispora Sumut, Jalan Pancing, Medan, pada Rabu (12/9/2024).

Meski mendapat dukungan penuh dari penonton tuan rumah, Axxel/Nia gagal memanfaatkan keunggulan di gim pertama dan harus menyerah dalam laga tiga set yang dramatis dengan skor 21-13, 10-21, dan 19-21.

BACA JUGA: Cabor Bulutangkis Manfaatkan 40 Hakim Garis Berlisensi Asli Sumut di PON XXI 2024

Awal Menggigit, Akhir Menegangkan
Pasangan Axxel/Nia memulai pertandingan dengan penuh percaya diri. Mereka mampu menunjukkan kombinasi permainan solid yang mengesankan. Kecepatan pergerakan Nia dalam mengatur tempo dan penempatan bola memberi Axxel ruang untuk melepaskan smash-smash keras yang menjadi andalannya. Meski sempat tertinggal 0-2 di awal gim pertama, mereka berhasil bangkit dan menguasai permainan.

Keunggulan Axxel/Nia terlihat jelas setelah mampu unggul 11-6 pada interval gim pertama, dan mereka terus menekan hingga menutup gim dengan kemenangan telak 21-13. Dukungan suporter yang membahana membuat mereka semakin percaya diri, terlihat dari dominasi mereka hingga mencapai skor 19-11 sebelum akhirnya memenangkan gim tersebut.

Gim Kedua yang Penuh Kesalahan
Namun, situasi berubah drastis di gim kedua. Pasangan Kalsel mulai menemukan ritme permainan, sementara Axxel/Nia kerap melakukan unforced error. Kesalahan demi kesalahan ini membuat mereka tertinggal jauh, 4-11, pada saat interval. Alih-alih memperbaiki permainan, Axxel/Nia semakin tertekan dan harus rela menyerahkan gim kedua dengan skor telak 10-21.

Kejar-Kejaran Ketat di Gim Penentuan
Pertandingan berlanjut ke gim ketiga yang berlangsung lebih sengit. Kejar-mengejar poin terjadi sejak awal, terutama setelah interval. Pasangan Kalsel sempat unggul jauh 11-7, namun Axxel/Nia berhasil menyamakan kedudukan menjadi 14-14 dengan permainan agresif menggunakan serangan bola-bola datar.

Di titik kritis, Axxel/Nia kembali terjebak dalam kesalahan yang sama seperti di gim kedua. Mereka melakukan beberapa unforced error yang berujung pada ketertinggalan 18-20. Pada akhirnya, smash keras dari Ahmad Maulana yang gagal diantisipasi Nia memastikan kemenangan bagi pasangan Kalsel, dengan skor akhir 19-21.

Harapan Sumut Pupus
Dengan kekalahan ini, ganda campuran Sumut dipastikan gagal membawa pulang medali di PON XXI. Sebelumnya, pasangan Muhammad Ilham Efendi/Fransiska Pray juga harus terhenti lebih awal setelah kalah telak 10-21, 8-21 dari wakil Kalimantan Timur, Dedad Alpasha Dinejad/Nella Puspita Dewi.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Jelang PON 2024, Bulutangkis Sumut Butuh Sparing

Kegagalan ini menjadi tamparan bagi tim bulu tangkis Sumut, yang sejak awal diprediksi mampu bersaing memperebutkan medali. Meski demikian, harapan untuk meraih prestasi di PON XXI belum sepenuhnya hilang, mengingat Sumut masih memiliki beberapa nomor lain yang diharapkan mampu menyumbangkan medali.

“Ini memang hasil yang mengecewakan, tetapi kami akan tetap mendukung perjuangan atlet-atlet lainnya di cabor yang masih berjalan,” ujar salah satu ofisial tim Sumut, berharap semangat para atlet tetap terjaga.

Dengan berakhirnya perjalanan Axxel/Nia di PON XXI, perhatian kini tertuju pada atlet Sumut di cabang olahraga lainnya yang masih berjuang untuk mengharumkan nama daerah. Sumut tetap optimistis menghadapi tantangan di ajang olahraga terbesar nasional ini.(KSC)

Pos terkait