LANGKAT | kliksumut.com – Wahyu Ridhoni SIP kembali melakukan aksi demo tunggal di depan Kantor Camat Tanjung Pura, Jalan T. Amir Hamzah No.7, Kabupaten Langkat, Selasa (31/10/2023).
Aksi demo yang dilakukan Wahyu didepan Polsek dan Camat Tanjung Pura tidak mampu memberantas peredaran narkotika jenis sabu-sabu.
BACA JUGA: Satresnarkoba Polres Langkat Di Laporkan Ke Bidpropam Polda Sumut
Wahyu Ridhoni SIP melaksanakan aksi demo mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) untuk menangkap jaringan para pemasok dan pengedar narkotika dalam tempo tujuh hari kedepan.
“Kapolres Langkat AKBP Faisal Rahmat HS SIK SH, terhitung sudah menjabat sepuluh bulan terkesan tidak mengidahkan program Kapolri dan program Kapoldasu Irjen Pol Afung Setya Imam Effendi SH SIK Msi dan mengingat
Program Prioritas point nomor 2 tentang narkoba musuh bersama,” jelas Wahyu.
Wahyu juga menjelaskan bahwa Wilkum Polres Langkat dengan jumlah penduduk sekitar 850 ribu jiwa, 23 Kecamatan, 37 Kelurahan,dan 240 Desa.
“Namun demikian, meski menjadi salah satu kabupaten terluas di Sumatera Utara, sedikitnya ada 12 Polsek tersebar di wilayah Kabupaten Langkat. Polsek-polsek ini dibangun guna mengantisipasi kerawanan kejahatan,” ungkapnya.
BACA JUGA: Langkat Punya SMK Peternakan, Pj Gubernur Sumut Sebut akan Jadi Investasi Besar
Ia juga menjelaskan bahwa selain karena adiksi yang telah merusak saraf normalnya, juga karena faktor lingkungan sosial yang tidak mendukung pecandu narkoba untuk pulih.
Catatan sebagai residivis akan melekat dan menyulitkan yang bersangkutan dalam berbagai bidang pekerjaan.
“Langkat berbatasan dengan Provinsi dengan julukan Seuramo Mekkah (Serambi Mekkah),” ujarnya. (LL)
