Warga Resah, Gajah Liar Masuk Pemukiman di Menggamat

Warga Resah, Gajah Liar Masuk Pemukiman di Menggamat
Ilustrasi (ist)

REPORTER: Dahyati
EDITOR: Wali

KLIKSUMUT.COM | ACEH SELEATAN – Warga Desa Malaka, Menggamat, Kecamatan Kluet Tengah, Kabupaten Aceh Selatan dilanda keresahan akibat masuknya gajah liar ke pemukiman sejak 23 Juli 2024 hingga hari ini.

“Ini sudah yang ketujuh kalinya gajah liar memasuki pemukiman penduduk di Desa Malaka ini. Sebelumnya, sejak tahun 2022, gajah juga sudah masuk ke Desa Sara Baro dan menyebabkan empat orang meninggal,” ungkap Kamil Amal, Keuchik Desa Malaka, kepada wartawan pada Rabu (24/7/2024).

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Terkait Gajah Rusak Kebun Warga, BKSDA Bersama Muspika Akan Lakukan Pengusiran

Kamil Amal menjelaskan, gajah liar yang masuk ke pemukiman Desa Malaka telah merusak kebun warga, termasuk kebun sawit, jagung, dan pisang. “Kami sudah pernah membicarakan masalah ini dengan Tim BKSDA dan PJ Bupati terkait penanganan gajah liar, dan hal ini akan ditindaklanjuti segera oleh Pemerintah Daerah,” katanya.

Namun, hingga saat ini, Pemerintah Daerah bersama Tim BKSDA belum menemukan solusi yang efektif untuk mensosialisasikan penanganan gajah liar kepada warga. “Meskipun tim BKSDA sudah bermalam sampai lima hari di hutan untuk mengusir gajah, itu tidak efektif karena gajah liar tersebut selalu kembali lagi,” ujarnya.

BACA JUGA: Gajah Rusak Kebun, Warga Angkut Pohon Sawit ke Depan Pintu Kantor Bupati Aceh Selatan

Kamil Amal berharap agar penanganan gajah liar ini segera terselesaikan, entah itu dengan melumpuhkan gajah sementara agar bisa dipindahkan ke daerah lain, bukan hanya sekedar diusir. “Kami sangat kecewa dengan penanganan yang lambat ini,” tegasnya.

Sementara itu, Saifuddin, dari BKSDA Aceh Selatan, mengatakan pihaknya akan menghubungi BKSDA Aceh dan KPH Trumon untuk penanganan lebih lanjut. “Satu-satunya cara saat ini adalah dengan mengusir gajah tersebut lagi,” pungkas Saifuddin. (KSC)

Pos terkait