REPORTER: Herman Harahap
EDITOR: Wali
KLIKSUMUT.COM | KARO – Wakil Bupati Karo, Theopilus Ginting, resmi membuka acara Diseminasi I Audit Kasus Stunting Kabupaten Karo Tahun 2024 yang digelar di Aula Kantor Bupati, Jalan Letjen Jamin Ginting No. 17, Kabanjahe, Rabu (11/09/2024). Acara ini menjadi bagian penting dalam upaya percepatan penurunan angka stunting di wilayah Karo, sesuai dengan Strategi Nasional.
Dalam sambutannya, Theopilus Ginting menekankan pentingnya pendekatan keluarga berisiko stunting sebagai langkah strategis. “Rencana aksi nasional ini mencakup penyediaan data keluarga berisiko stunting, pendampingan keluarga, calon pengantin, serta pasangan usia subur, surveilans keluarga, dan audit kasus stunting,” jelasnya.
BACA JUGA: Kapolres Karo AKBP Eko Yulianto Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelaku Narkoba di Tanah Karo
Audit ini dilakukan dengan membentuk tim audit khusus yang bertugas menganalisis kasus stunting, memaparkan hasil audit, dan memberikan rekomendasi perbaikan. Proses ini bertujuan mengidentifikasi risiko serta mencari solusi dalam upaya pencegahan stunting pada balita dan baluta, demi penanganan yang lebih baik.
Pada kesempatan ini, Theopilus juga mengungkapkan bahwa berdasarkan data SSGI, prevalensi stunting di Kabupaten Karo pada tahun 2022 mencapai 24,9%, dan menurun sedikit menjadi 24,7% pada tahun 2023. “Angka ini masih tergolong tinggi, namun saya optimis dengan kerja keras kita bersama, terutama TPPS, target 14% di tahun 2024 bisa tercapai,” ujarnya penuh semangat.
BACA JUGA: Polres Tanah Karo Perketat Pengawalan Logistik Pilkada 2024 untuk Kelancaran Pemilu
Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kabupaten Karo, dr. Arjuna Wijaya, Sp.P, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Data Martina, AP.,M.Si., Tim Pakar AKS Kabupaten Karo, Tim PKK Karo, Kemenag Karo, serta para Camat yang terkait.
Dengan kolaborasi lintas sektor ini, diharapkan program penurunan angka stunting di Kabupaten Karo dapat berjalan lebih efektif, memberikan dampak nyata bagi generasi masa depan yang lebih sehat. (KSC)
