MEDAN | kliksumut.com – Akibat seorang kasir di Supermarket Brastagi, Jalan Gatot Subroto, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) positif terinfeksi virus Corona Covid-19, sehingga seluruh karyawan menjalani rapid test oleh petugas kesehatan Gugus Tugas Covid-19.
Informasi diperoleh, kasir supermarket yang terinfeksi Covid-19 berinisial YHS. Camat Medan Petisah, Agha Novrian mengatakan, rapid test terhadap seluruh karyawan supermarket dilakukan petugas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
“Informasi kita dapat, hari ini dilaksanakan kegiatan rapid test bagi karyawan Brastagi Supermarket,” katanya, Selasa (19/5/2020).
Baca juga : Refocusing APBD Covid-19, Kajati Sumut Perintahkan Kejari Kawal Anggaran Corona
Setelah melaksanakan rapid test yang dilakukan di area Berastagi Supermarket, dikabarkan petugas kesehatan Gugus Tugas Covid-19 langsung memeriksa indekos para karyawan.
“Kita hanya lintas koordinasi saja dengan pihak Puskesmas terkait adanya warga di Kelurahan Sei Putih Timur positif berdasarkan swab test,” ucapnya.
Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kota Medan, dr Edwin Effendi, membenarkan adanya rapid test terhadap seluruh karyawan Supermarket Brastagi di Jalan Gatot Subroto, terutama yang pernah kontak dengan kasir tersebut.
“Lihat perkembangan, untuk penutupan sementara bisa saja dilakukan. Ada sekitar 130 karyawan yang menjalani rapid test,” ujar Edwin.
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut, Mayor Kes dr Whiko Irwan mengatakan, tidak hanya karyawan, seluruh warga yang pernah kontak dengan kasir tersebut diimbau datang untuk rapid test.
“Gugus Tugas melakukan rapid test, belum menutup pusat perbelanjaan sampai terlihat hasilnya,” sebut Whiko.
Pada 30 April 2020 yang bersangkutan rapid test di Bunda Thamrin, dan hasilnya negatif. Pihak Puskesmas Rantang mengatakan harus di swab test
Human Resources Development (HRD) Supermarket Berastagi, Harlen Lubis mengungkapkan, pihaknya sepakat dengan Pemerintah Kota (Pemko) Medan agar pelaksanaan rapid test betul-betul aman.
“Sesuai arahan Dinas Kesehatan, kegiatan supermarket kita tutup sementara,” ungkapnya.
Mengenai kasir positif Covid-19 diduga tertular dari indekos. Sebab, di indekosnya ada yang terindikasi positif sekitar tanggal 25 April 2020. Menurut informasi dari pihak Puskesmas, pada 27 April 2020 kasir tersebut datang dan mengatakan hal tersebut.
“Dia sempat datang ke Berastagi, tapi tidak kita kasih masuk. Kita suruh pulang,” ujarnya.
Baca juga : Polri dan Jaksa Segera Usut dan Periksa Selisih Uang Sembako Rp 14,5 Miliar di GTPP Covid-19 Sumut
Disebutkan Harlen, meski demikian, pihaknya tetap memonitor. Pada 30 April 2020 yang bersangkutan rapid test di Bunda Thamrin, dan hasilnya negatif. Pihak Puskesmas Rantang mengatakan harus di swab test.
“Hasilnya satu orang karyawan berinisial YHS positif Covid-19 pada tanggal 13 Mei 2020. Karyawan tersebut tidak terkena saat di Supermarket Brastagi,” sebutnya. (liputan6.com)