MEDAN | kliksumut.com – Arena Cabang Olahraga Petanque Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu), yang akan digelar Nopember mendatang, telah dinanti alumni STOK Bina Guna Medan ini. Pasalnya, atlet bernama lengkap Claudius Samuel Malau ingin menampilkan permainan terbaik dan berambisi untuk menyingkirkan atlet daerah lain saat pertandingan nanti.
Atlet dibawah binaan Pengurus Kota (Pengkot) Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Medan ini dengan penuh motivasi mengincar podium satu
Atlet yang akrab disapa Samuel ini mulai menekuni olahraga unik asal Perancis sejak tahun 2018. Berkat kemauan yang keras dan disiplin dalam berlatih selama 4 tahun berhasil menorehkan prestasi dengan mendulang emas, perak dan perunggu dari berbagai kejuaraan petanque yang dilakoninya.
BACA JUGA: Hasyim SE: Samuel Harus Perkenalkan Keragaman Budaya ke Tingkat Nasional dan Internasional
Atlet yang berdomisili di Jalan Tuar 3/134 Blok 11 Griya Martubung Kecamatan Medan Labuhan ini telah berhasil mengukir berbagai prestasi antara lain dengan raihan medali emas pada ajang Pekan Olahraga Kota (Porkot) 2019 dengan nomor single man, selanjutnya dengan memboyong dua peunggu pada Kejuaraan Petanque Piala Gubernur Sumatera Utara 2019, pada nomor single man dan triple man.
Cowok yang dilahirkan pada 13 September 1998 juga tercatat menyabet medali perak pada kategori double man pada ajang Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Kota Medan 2019. Selain itu, meraih meraih emas pada kategori double man dan perak kategori single man di arena Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Kota Medan 2020. Pafa tahun 2021 sukses dengan raihan emas di kategori single man Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Kota Medan dan meraih emas kategori single man pada ajang Piala Wali Kota Medan.
“Saya tertarik dengan petanque karena cabang olahraga ini unik dan merasa penasaran untuk menekuninya. Setelah dilakoni, ternyata olahraga petanqye sangat cocok nyaman dan sesuai dengan karakter yang saya miliki. Mulanya hanya sekedar untuk menyegarkan tubuh, namun semakin ditekuni setelah berhasil meraih prestasi dari beberapa kejuaraan yang dikuti,” ujar anak bungsu dari tiga bersuadara ini, Selasa (14/6/2022).
“Uniknya petanque itu seperti bermain kelereng, kita bisa menembak bola lawan apabila bola lawan tersebut lebih dekat dengan bola kita dan permainan ini lebih mengutamakan konsentrasi untuk melemparkan bola besi sedekat mungkin dengan bola kayu sehingga kita bisa mendapatkan poin yang maksimal saat pertandingan,” jelas anak dari pasangan Drs. J. Malau dan L. Hutapea, S.S ini.
Atlet dengan tinggi 167 cm dan berat badan 70 kg ini menuturkan olahraga Petanque yang geluti saat ini merupakan salah satu disiplin olahraga yang bertitik berat pada rumpun olahraga yang sangat mengedepankan akurasi.
Hal ini ditandai bahwa dominan permainan cabang olahraga ini adalah dengan cara melempar bola mendekati sasaran ataupun menjauhkan bola lawan dari sasaran dengan cara melakukan shooting.
Shooting merukapan sebuah teknik yang paling dominan harus dimiliki oleh semua pemain petanque. Shooting yang baik akan dapat menghasilkan point yang banyak dan bisa memenangkan pertandingan.
BACA JUGA: Atlet Medan Optimis Raih Medali Di Sea Games Vietnam
“Petanque adalah permainan sederhana. Tujuan dari permainan ini adalah untuk melempar bola besi (bosi) sehingga dekat dengan sasaran (boka/bola kayu). Akurasi shooting akan didapatkan jika dilatih dengan menggunakan teknik yang benar. Teknik yang benar bisa didapatkan oleh para pemain dengan proses latihan yang baik, terarah, kontinyu dan dilakukan secara bertahap. Hal inilah yang saya terapkan sesuai dengan instruksi pelatih saat latihan di lapangan Pora-pora Dispora Sumut sebagai persiapan menuju arena Porprovsu. Target podium satu atau raihan emas menjadi incaran untuk diwujudkan sebagai kontribusi medali untuk kontingen kota Medan dan tentunya mengambil tiket PON Sumut-Aceh,” tutup atlet yang dilahirkan 24 tahun silam ini. (BNL)
