Salsa Semakin Fokus Latihan Menuju PON Aceh-Sumut

Salsa Semakin Fokus Latihan Menuju PON Aceh-Sumut
Salzabil Dwi Rahmadhani

MEDAN | kliksumut.com Cabang olahraga (cabor) drum band Sumut menyatakan kesiapannya tampil maksimal di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut. 

Agar mencapai target 7 medali emas yang dicanangkan, tentu dibutuhkan kerja keras dan latihan. Selain itu juga pembinaan atlet yang serius. Atlet kota Medan, Salzabil Dwi Rahmadhani yang tergabung dalam Pelatihan Daerah (Pelatda) Sumut menuju pesta olahraga tanah air yang digelar empat tahun ini sekali semakin fokus latihan.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Hafiz Fokus Latihan Menuju PON 2024

“Saat ini para atlet drum band Sumut, terus memantapkan latihan untuk persiapan PON 2024 yang akan dihelat di Aceh dan Sumut. Salah satunya, dengan menambah frekuensi latihan di lapagan Astaka Jalan Wiliam Iskandar Medan. Latihan semakin ditingkatkan menjadi empat kali dalam seminggu. Fokus latihan ditekankan untuk fisik dan keahlian bermain musik, sekaligus evaluasi terhadap capaian PDBI saat PON XIX/2016 Jawa Barat berhasil meraih 2 emas, 2 perak, dan 2 perunggu,” ujar atlet yang akrab di sapa Salsa ini di Medan, Senin (26/6/2023).

Anak dari Baser dan Darwita ini menuturkan atlet drumband terus berlatih semaksimal mungkin dan ikuti semua petunjuk dari pelatih. Selain itu para atlet selalu jaga kesehatan dan ketahanan fisik karena diperlukan fisik yang extra, kemudian team juga perlu memperhatikan kekompakan musik dan lagunya.

“Dalam upaya meraih hasil terbaik, para atlet drum band menargetkan untuk meraih 7 medali emas di PON 2024 dari 17 nomor yang dipertandingkan. Target medali emas tersebut akan dituju dari nomor Lomba Berbaris Jarak Pendek (LBJP) sebanyak 5 medali emas dan Lomba Ketahanan dan Ketepatan Berbaris (LKKB) dengan incaran 2 medali emas,” tutur atlet yang berdomisili di Pasar 4 Timur Kecamatan Medan Marelan ini.

Pelajar SMK Sinar Husni Medan ini, mulai menggeluti drum band pada tahun 2022 dibawah binaan pelatih Rahmat Syahputra. Atlet binaan KONI Medan ini bersama rekan-rekan berhasil menjadi juara umum pada ajang Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) 2022 dengan torehan 5 medali emas dan 1 medali perunggu. Hasil tersebut membuat atlet yang dilahirkan pada  4 Oktober 2006 terjaring dalam seleksi untuk memperkuat drum band Sumut menuju PON 2024.

Pengidola Mahalini ini, sejak kecil memiliki hobi musik. “Setiap bangsa memiliki kebudayaan musiknya sendiri dan berkembang dengan rasa seni yang dimiliki oleh setiap bangsa.Hal ini membuat sebagian masyarakat menempatkan musik pada kedudukannya yang penting. Musik digunakan untuk berbagai kepentingan manusia, dari musik itu sendiri sebagai bagian dari seni pertunjukan maupun seni yang disesuaikan dengan fungsi dan kebutuhan hidup manusia,” paparnya pengidola Tiara Andini.

Anak kedua dari bersaudara ini dalam kontingen drum band Sumut berperan sebagai pemain mellophone. “Mellophone merupakan instrumen musik tiup dalam keluarga tiup logam yang umumnya dimainkan sebagai salah satu bagian dari alat-alat musik tiup dalam sebuah pertunjukan marching band,” terang pendoyan sup ayam dan buah buahan ini.

BACA JUGA: Pergatsi Sumut Target 2 Medali Emas PON Aceh-Sumut

Pemilik tinggi 166 cm dan bobot badan 52 kg ini, menambahkan mellophone
merupakan instrumen musik tiup yang ditujukan sebagai pengisi suara alto-soprano. Penggunaan mellophone dalam marching band umumnya lebih diminati karena suara dan intonasi yang dihasilkannya lebih konsisten dibandingkan instrumen musik sejenis.

“Dalam memainkan sebuah alat musik dalam drum band sangat dibutuhkan tehnik untuk bermain, sehingga seorang pemain musik membutuhkan latihan untuk menguasai teknik tersebut. Bermain musik penting sekali memperhatikan berbagai macam teknik-teknik yang harus dikuasai khususnya untuk kelompok instrumen tiup logam dalam drum band. Untuk itu, saya terus berlatih untuk memainkan mellophone dengan baik dan benar sesuai dengan teknik-teknik yang diberikan pelatih, sehingga pada PON 2024 dapat tampil prima dan maksimal untuk mewujudkan 7 medali emas dari 17 nomor cabor drum band yang dipertandingkan pada PON 2024,” tutup atlet berhijab ini. (BNL)

Pos terkait