Sakti Ambisi Ukir Prestasi Di Pencak Silat

Sakti Ambisi Ukir Prestasi Di Pencak Silat
Sakti Satria Sanjaya atlet binaan KONI Medan
Sakti Ambisi Ukir Prestasi Di Pencak Silat
Sakti Satria Sanjaya atlet binaan KONI Medan


MEDAN | kliksumut.com – Pencak silat merupakan bela diri asli dari tanah air yang tumbuh subur dan berkembang di Indonesia hingga mancanegara. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya berdiri perguruan pencak silat dan sering terselenggaranya kejuaraan-kejuaraan beladiri tersebut.

Sakti Satria Sanjaya salah satu atlet binaan KONI Medan ini berambisi untuk mengukir prestasi di kancah nasional pada PON XXI/2025 yang digelar di Sumut-Aceh.

Baca juga : PSMS Tuan Rumah Group D Liga 2 Indonesia 2020

Pesilat yang akrab dipanggil Sakti ini siap beraksi untuk menaklukkan lawan-lawannya pada pertandingan kejuaraan pencak silat tingkat, Medan dan Sumut serta telah merasakan aura pertandingan internasional di Malaysia.

Misi yang tertanam dalam jiwa bagi cowok ini, memiliki ambisi untuk menjadi yang terbaik dan meraih emas untuk memberikan kontribusi bagi kontingen Medan. Target yang ingin diraih pelajar Al-Ulum Medan sangat beralasan karena sesuai dengan namanya “Sakti”.

Pencak silat merupakan salah satu budaya nenek moyang bangsa Indonesia, mulai ditekuni penyandang sabuk coklat ini sejak berumur 10 tahun. Pendekar dari perguruan Seni Pembela Diri Kencana Kwitang (SPDKK) belajar ilmu diri pencak silat karena merupakan cara membela diri dari segala bentuk ancaman baik dari binatang maupun manusia itu sendiri. Cara membela diri dari segala bentuk, disesuaikan dengan situasi dan kondisi alam sekitarnya. Selain itu, tentunya ingin meraih prestasi hingga level nasional dan internasional.

Atlet yang yang dilahirkan 20 Agustus 2006 ini telah menorehkan prestasi antara lain meraih emas SPDDK Cup II Kota Medan, perak kejuaraan pencak silat O2SN tingkat SD Sumatra Utara. Emas Kejuaraan Silat antar pelajar SMP Tingkat Kota Medan, Perak ajang GOT Talent Medan, emas dan perak GOT Talent Indomaret Medan, The best talent model dan meraih peringkat pertama kejuaraan silat kategori remaja di Malaysia.

Anak dari pasangan M. Sugianto dan Elianti Lubis mematangkan dan fokus latihan di rumah selama virus covid-19 melanda dunia termasuk Indonesia.

“Sesuai arahan pelatih untuk menjaga tubuh tetap bugar mel;akukan latihan mandiri di rumah. Hal ini sesuai dengan instruksi pemerintah agar masyarakat tetap di rumah untuk mempercepat penyebaran virus covid-19 cepat berlalu. Latihan mandiri juga sebagai persiapan untuk menghadapi kejuaraan-kejuaran pencak silat saat wabah dunia telah berlalu. Intinya latihan mandiri juga agar tidak kaku untuk melakukan gerakan dan jurus sesuai dengan arahan pelatih,” ujar pendoyan Pizza ini di Medan, Jumat (16/10/2020).

Baca juga : Impian Menuju PON Sumut-Aceh Harus Terwujud

Pesilat yang dilahirkan 14 tahun silam ini menjelaskan raihan medali pada setiap kali mengikuti kejuaraan pencak silat sebagai modal dan persiapan serta evaluasi untuk meningkatkan latihan menghadapi kejuaraan-kejuaraan lainnya. Semakin banyak kejuaraan yang dilakoni untuk menambah pengalaman dan jam terbang sehingga target ke depan dapat menjadi pesilat yang bergabung dengan kontingen Sumut pada ajang PON XXI/2024 Sumut-Aceh.

“Saya berterimakasih dan bersyukur kepada Allah SWT dan kedua orang tua serta seluruh masyarakat yang mendukung dan memotivasi sehingga meraih prestasi. Untuk saat ini terus fokus latihan untuk meningkat kualitas permainan silat bersama pelatih. Tidak dipungkuri pesilat  lainnya juga mempunyai target yang sama untuk menjadi atlet yang memiliki talenta dan berkualitas untuk bisa mendapatkan medali dalam setiap arena pencak silat,” tutup pemilik tinggi 160 cm dan 45 kg. (BNL)

Pos terkait