REPORTER: Dody Ariandi
EDITOR: Bambang Nazaruddin
KLIKSUMUT.COM | LANGKAT – Diduga tangkap lepas bandar Narkoba yang meresahkan warga. Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Langkat akan didemo ratusan masyarakat Tanjungpura, awal Agustus mendatang.
Hal ini diungkapkan salah satu tokoh masyarakat Tanjungpura, kemarin. Hal ini terkait peristiwa penangkapan terhadap kedua tersangka AP dan SAN penuh dengan kontroversi.
BACA JUGA: Penangkapan Bandar Sabu di Binjai: Berawal dari Laporan Masyarakat
“Terimakasih kepada BNNK Langkat karena sudah meringkus dua tersangka diduga bandar Narkoba di Tanjung pura. Kegiatan mereka disini sudah tidak diragukan dan bukan rahasia umum lagi, kami banyak bukti-bukti, dalam hal ini kami selaku masyarakat cukup terkejut karena dihebohkan informasi di beberapa Medsos, kedua tersangka yang diduga sebagai bandar Narkoba cuma direhab saja, apa BNNK Langkat merekayasa peristiwa penangkapan kedua bandar tersebut,” ujarnya.
Ia menambahkan ketentuan undang-undang mana yang menjelaskan bandar Narkoba di rehab, dan belum 24 jam di tangkap langsung dilepas. Apalagi beredar informasi kalau pihak keluarga kedua tersangka melakukan nego dengan uang damai dengan pihak BNNK Langkat. Nilainya cukup fantastis mencapai ratusan juta rupiah. Hal inilah membuat masyarakat Tanjungpura merasa gerah dengan tindakan oknum BNNK Langkat diduga melakukan tangkap lepas bandar Narkoba. “Masyarakat Tanjungpura akan melakukan demo sebagai bentuk protes atas tangkap lepas bandar Narkoba tersebut”, jelasnya.
BACA JUGA: Polres Asahan Tangkap Bandar Sabu di Kota Tanjung Balai
Menyikapi hal ini, saat wartawan kliksumut.com mengkonfirmasi kepala BNNK Langkat AKBP S. Bangko SH MBA, Kamis (18/7/2024) perihal peristiwa dan kronologis penangkapan terhadap dua tersangka berinisial AP dan SAN, Bangko mengatakan hoax BNNK Langkat terima uang ratusan juta dari keluarga tersangka, AP dan SAN menjalani rehab di panti rehabilitasi yayasan rumah sehat aftercare harapan, Kecamatan Binjai Utara, karena hasil pemeriksaan tes urine keduanya terbukti positif menggunakan narkoba jenis sabu-sabu. Lebih lanjut S. Bangko, membantah atas dugaan tangkap lepas terhadap dua tersangka berinisial AP dan SAN. (KSC)
