MEDAN | kliksumut.com – Pendayung Kecamatan Medan Belawan berhasil menasbihkan dengan prestasi terbaik dengan meraih 3 medali pada ajang Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Medan VIII/2023. Rasyid membukukan prestasi dengan raihan emas pada kategori kayak I (k1) putra jarak 500 m dan lomba dayung tradisional serta meraih medali perak pada kategori kayak I (k1) putra jarak 200 m.
Sosok anak sulung dari tiga bersaudara ini, kini menginspirasi banyak anak muda untuk berprestasi di bidang olahraga, khususnya cabang olahraga dayung di kawasan Kecamatan Medan Belawan. Pasalnya, cowok yang akrab di sapa Set ini telah mengikuti berbagai kejuaraan dayung dan telah mengharumkan Kota Medan maupun Kecamatan Medan Belawan dengan menyabet medali atas prestasi yang telah diraihnya. Hal ini tentunya, tidak menyurutkan langkah bagi alumni SMK Muhammadiyah 04 Medan ini dalam meniti karier menjadi atlet dayung professional dan memiliki target untuk masuk program atlet Pelatihan Nasional (Pelatnas).
BACA JUGA: Dharma Raih Emas Catur Kilat Porwil Medan
“Sebagai atlet harus memiliki jiwa pekerja keras dan tidak gampang menyerah, sejak masuk mengikuti proses latihan dayung, saya harus memperlihatkan semangat juang dalam bertanding serta disiplin yang tinggi,“ ungkap atlet yang di lahirkan di Belawan ini, Senin (27/3/2023).
Atlet yang merupakan kelahiran 2003 ini, menuturkan pertama kali menggeluti dunia dayung sejak duduk di bangku SD. Bermula dari ajakan keluarganya yang berprofesi sebagai nelayan untuk mengikuti latihan di laut Belawan. Sejak berlatih di klub dayung bertitle klub Belawan Maju di bawah binaan pelatih Edy, membuat diri Rasyid semakin percaya diri sehingga bakat yang terpendam sebagai atlet dayung mulai menunjukkan perkembangan yang pesat dan kemampuannya mulai teruji saat mengikuti kejuaraan dayung.
Jejak atlet yang berdomisili di Lingkungan 12 Kampung Nelayan Seberang Kecamatan Medan Belawan terukir dengan menasbihkan juara dua lomba sampan perahu tradisional Porkot Medan 2022 dan Juara 1 lomba perahu tradisional Polairud 2022.
“Saya sangat berterima kepada keluarga yang mengenalkan saya di dayung. Insya Allah jika umur panjang saya ingin menjadi atlet nasional bergabung dengan atlet lain di Pelatnas. Sehingga ke depannya dapat mempersembahkan prestasi terbaik untuk Indonesia untuk negara, keluarga, dan kedua orang tua saya serta pelatih,” papar pemilik tinggi 165 cm dan berat badan 68 kg ini.
Mempunyai harapan untuk memajukan olahraga di Medan lewat olahraga dayung, Rasyid yakin dan percaya, di tanah kelahirannya yang dekat dengan laut akan lahir bibit-bibit baru generasi emas harapan bangsa. Memiliki motivasi untuk membahagiakan orang tua dan mengangkat derajatnya, pendoyan nasi ayam ini memiliki harapan untuk menjadi atlet nasional sebagai generasi penerus untuk tetap mengharumkan bangsa Indonesia melalui olahraga dayung.
BACA JUGA: Medan Petisah Terbaik Wilayah II Porwil Kota Medan
“Untuk itu sebagai generasi penerus jangan dilihat dari favorit bukan favorit suatu olahraga. Kita harus melihat sisi baiknya ke depan. Kita tidak boleh gampang menyerah, apa yang kita usahakan Insya Allah akan mendapatkan hasil yang terbaik,” jelasnya.
Rasyid masih merajut mimpinya dengan masih berlatih di Podsi Medan. Melakukan persiapan untuk mengikuti kejuaran yang akan datang dengan target untuk mewujdukan impiannya menjadi atlet nasional yang siap berlaga di pentas internasional.
“Terimakasih untuk masyarakat Kecamatan Medan Belawan, sudah mendukung dan mendoakan kami untuk menjadi juara, kami optimis bisa membawa medali untuk Kecamatan Medan Belawan pada arena Porkot Medan tahun ini,” pungkas atlet yang dilahirkan 20 tahun silam ini. (BNL)
