PT Kota Fajar Semen Segera Akan Beroperasi di Aceh Selatan

PT Kota Fajar Semen Segera Akan Beroperasi di Aceh Selatan
PT Kota Fajar Semen yang bernaung di bawah konsorsium PT Kobexindo telah menandatangani kesepakan kerja sama dengan PJ bupati Aceh Selatan.

REPORTER: Dahyati
EDITOR: Wali

KLIKSUMUT.COM | ACEH SELATAN – PT Kota Fajar Semen yang bernaung di bawah konsorsium PT Kobexindo telah menandatangani kesepakan kerja sama dengan PJ bupati Aceh Selatan mewakili pemerintah daerah untuk mendirikan pabrik semen moderen di kabupaten Aceh Selatan, Sabtu (18/5/2024) di Jakarta.

Pabrik semen PT Kota Fajar Semen ini mesinnya sangat moderen serta canggih yang tidak menghasilkan limbah dan sampah di karenakan mesin pabriknya dapat membakar habis semua ampas material yang tersisa.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Gelapkan Sepeda Motor,Seorang Pria Diamankan Polres Aceh Selatan

Kapasitas produksi pabrik semen ini menghasilkan 6 juta ton semen / tahun dengan investasi 10 Triliun lebih dan akan menyerap tenaga kerja lokal 1000 orang lebih dengan estimasi 4 tahun lebih masa kontruksinya serta di perkirakan di 2028 pembangunannya baru akan berproduksi secara pungsional.

Lokasi pabrik akan meliputi Gampong pulo ie ll dan Ujung Padang Asahan Kecamatan Pasie Raja serta Gampong Pulo dan Gampong Pasie Kuala Asahan Kecamatan Kluet Utara.

Menurut Koordinator Forum Peduli Aceh Selatan (For-PAS) T.Sukandi kepada wartawan, Senin (20/5/2024) kiranya pabrik moderen ini bukan hanya menyerap banyak tenaga kerja lokal tapi daerah juga mendapatkan konstribusi PAD dan pajak retribusi lainnya serta deviden dari pihak perusahaan.

BACA JUGA: Pelaku Pelecehan Seksual Berhasil Diamankan Polres Aceh Selatan

“Saran pada pihak terkait segera lakukan FGD untuk mengevaluasi kelengkapan dokumentasi yang di butuhkan seperti Uji Kelayakan serta Amdal dan persyaratan lainnya untuk kebutuhan operasional perusahaan,” ujarnya.

“Maka bila tahapan ini sudah di lakukan kita tentu akan mengapresiasi berdirinya pabrik PT Kota Fajar Semen ini untuk kesejahteraan masyarakat Aceh Selatan,” pungkasnya. (KSC)

Pos terkait