PSMS Bantai Karo United

Strategi itu pun berhasil. Ichsan Pratama yang menjadi motor serangan PSMS berhasil menunjukan kelasnya sebagai mantan pemain terbaik Liga 2. Lewat umpan-umpan berkelasnya, PSMS berhasil memborbardir pertahanan lawan dan menambah keunggulan menjadi 6-1.

Lima gol tambahan PSMS Medan diciptakan melalui Anis Nabar (47,53), Rachmad Hidayat (80), dan dua gol lainnya disumbangkan Rizki Sena di menit (75,90).

Bacaan Lainnya

Menyahuti hasil laga itu, pelatih yang akrab disapa Uwak itu mengaku puas dan ada progress positif yang ditunjukan anak asuhnya terutama dalam hal penyelesaian akhir.

“Artinya semuanya butuh proses. Jika dibandingkan dengan kemarin, kita bermain hari ini nampak progresnya di finishing terutama di babak kedua. Di babak pertama itu hampir rata pemain yang kemarin tidak bermain kita turunkan. Mungkin mereka banyak peluang sih tapi tidak bisa dimaksimalkan. Boleh dikatakan tadi babak 1 peluang kita juga banyak di menit-menit awal tapi tidak bisa dikonversi menjadi goal,” sebut Uwak.

 

Baca juga: 97 Calon Direksi 3 PUD Pemko Medan Penuhi Syarat Administrasi

Dirinya juga memuji penampilan dua pemain barunya Sendi Abelia Tacchinardi dan Ichsan Pratama. Keduanya dianggap sebagai pemain yang mampu mengatur ritme permainan timnya.

“Iya saya kira dua pemain itu (Tacchinardi dan Ichsan) adalah metronom kita. Jadi kita tinggal gimana. Karena di situ juga ada Eli, di tengah kita sedikit lebih tenanglah tidak terlampau khawatir gitu dibandingkan dengan posisi yang lain. Karena mereka saya lihat sudah bisa klop untuk bisa bermain,” sebutnya.

“Saya kira untuk Tacchinardi progresnya cukup bagus ya. Karena kita sudah lihat dari hari ke hari dari pertandingan kemarin sampai hari ini peningkatannya luar biasa. Mudah-mudahan dia bisa menjadi bagian dari skuat PSMS kedepannya,” sambung Uwak mengakhiri.

PSMS Medan sendiri rencananya akan kembali melakoni laga ujicoba menghadapi Tim PON Aceh dan Tim Liga 1, Persiraja Banda Aceh pada pekan depan. (BNL)

 

Pos terkait