REPORTER: Dody Ariandi
EDITOR: Wali
KLIKSUMUT.COM | LANGKAT – Operasi Patuh Toba 2024 yang dilaksanakan serentak di seluruh wilayah Sumatera Utara selama 14 hari, dari 15 hingga 28 Juli 2024, bertujuan meningkatkan kesadaran berlalu lintas di masyarakat dan mengurangi angka pelanggaran serta kecelakaan di jalan raya.
Dalam 7 hari pertama operasi ini, Polres Langkat telah mencatat sebanyak 515 pelanggaran dengan mengeluarkan surat tilang, baik tilang manual maupun tilang teguran. Kasi Humas Polres Langkat, AKP Rajendra Kusuma, menjelaskan rincian penindakan tersebut pada Senin (22/07/2024).
BACA JUGA: Silaturahmi ke Tuan Guru Besilam, Kapolres Langkat Mohon Do’a Terbaik Selama Bertugas
“Memasuki hari ketujuh Operasi Patuh Toba 2024, kami telah melakukan penindakan berupa 515 surat tilang, yang terdiri dari 310 tilang manual dan 205 tilang teguran,” ujar Rajendra.
AKP Rajendra juga menyebutkan bahwa tilang diberikan kepada pengendara yang melakukan pelanggaran seperti tidak menggunakan helm, melawan arus, dan menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi. “Sebelum operasi dimulai, informasi terkait Ops Patuh Toba 2024 telah kami sosialisasikan melalui berbagai media, baik cetak maupun online,” tambahnya.
Kasat Lantas Polres Langkat, AKP Marulitua Simanjorang SH, menekankan pentingnya tindakan preemtif dalam operasi ini. “Kami berharap kegiatan ini dapat menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan hingga fatalitas umum lainnya,” katanya. “Yang terpenting adalah meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.”
BACA JUGA: Bangun Komitmen Berantas Narkotika, Polres Langkat Sikat Aktor Pengedar
Operasi Patuh Toba 2024 ini diharapkan tidak hanya menegakkan hukum tetapi juga mendidik masyarakat tentang pentingnya keselamatan di jalan raya. Dengan upaya bersama, diharapkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas dapat terus berkurang, menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tertib bagi semua pengguna jalan. (KSC)
