REPORTER: E. Junaidi
EDITOR: Ahmad Zulfikar Sagala
KLIKSUMUT.COM | LANGKAT – Heri Ginting (30), warga Dusun Barak Eter, Desa Harapan Maju, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, nyaris tewas diterkam harimau, Senin (11/3/2024) sore. Kuat dugaan, harimau kelaparan akibat tidak lagi mendapat makanan dihabitatnya.
Peristiwa terjadi saat Heri Ginting sedang panen cabai di ladangnya yang berada tidak jauh dari kawasan perbatasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) Langkat, sekira pukul 17.30 WIB.
Saat korban sedang memanen cabai, tiba-tiba seekor harimau langsung menerkam bagian belakang leher korban hingga membuatnya panik ketakutan.
BACA JUGA: Polres Langkat Ringkus 4 Begal Bersenjata Celurit
Korban sempat beberapa kali menjerit minta tolong dan berusaha melepaskan diri dari cengkeraman taring si belang.
Mendengar jeritan korban, dua warga yang sedang berada di ladang sebelah, langsung bergegas ke lokasi kejadian dan melihat seekor harimau sedang memangsa korban.
Karena takut, keduanya kemudian berlari mencari pertolongan ke warga lain yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
Ayah korban, Ramli Ginting (52) yang datang ke lokasi, langsung sigap menyelamatkan nyawa anaknya. Menggunakan batang kayu, Ramli Ginting kemudian menggebuk harimau dengan keras, hingga si belang melepaskan mangsanya.
BACA JUGA: Polres Langkat Amankan Belasan Timses Akibat Terlibat Bentrok
Akibat perisitiwa itu, Heri Ginting mengalami luka robek dan pada bagian leher dan kepala. Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Mahkota Bidadari di Kecamatan Gebang, Langkat, untuk mendapatkan perawatan intensif.
Camat Sei Lepan, Muhammad Iqbal Ramadhan, membenarkan ada warganya yang diterkam harimau.
“Iya. Sudah di bawa ke rumah sakit Rumah Sakit Mahkota Bidadari. Sedang dirawat disana,” ujar Iqbal.
Iqbal juga mengatakan, sebelumnya pihak kecamatan juga mendapat informasi bahwa ada sapi warga yang dimangsa harimau beberapa waktu lalu.
“Kita juga dapat laporan sebelumnya, ada ternak warga yang dimangsa harimau di dekat kawasan TNGL,” sebut Iqbal.
Dengan adanya peristiwa harimau terkam warga ini, pihak Kecamatan Sei Lepan telah melaporkan kepada ke Balai TNGL dan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSA) Langkat dengan harapan dilakukan upaya penanganan agar harimau tidak lagi masuk kawasan ladang warga. (KSC)
