Perpani Sumut Imbau Atlet Wajib Patuhi Prokes

Atlet Panahan Sumut Wajib Patuhi Prokes
Sekretaris Umum (Sekum) Perpani Sumut, Rahmat Purba

MEDAN | kliksumut.com Pengurus Provinsi (Pengrov) Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Sumatera Utara (Sumut) mengimbau kepada atlet untuk wajib menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) saat latihan maupun dalam aktivitas sehari-hari. Imbauan ini sebagai wujud dukungan pemerintah untuk menekan penyebaran virus Covid-19 di lingkungan masyarakat, khususnya di keluarga besar Perpani Sumut.

“Dimasa Pandemi saat ini dianjurkan kepada atlet panahan tetap melaksanakan kegiatan latihan dengan wajib menjunjung tinggi Prokes sebagai upaya untuk melawan virus Covid-19 sehingga para atlet terhindar dari paparan virus tersebut. Penerapan Prokes juga wajib dilaksanakan saat melakukan aktivitas sehari-hari,” ujar Sekretaris Umum (Sekum) Perpani Sumut, Rahmat Purba saat meninjau test fisik atlet Pelatda jangka panjang yang diproyeksikan untuk PON XXI/2024 Sumut-Aceh yang digelar di Gedung Serba Guna Jalan William Iskandar Medan, Minggu (22/8/2021).

Bapak satu anak ini menuturkan telah menyampaikan ke Pengcab/Pengkot Perpani di tengah-tengah Pandemi Corona seperti sekarang ini yang kita alami tetap melaksanakan kegiatan latihan. Tentunya diwajibkan kepada atlet untuk displin menerapkan Prokes saat latihan menggunakan masker saat memasuki arena latihan dan mencuci tangan terlebih dahulu dengan air mengalir sehingga kondisi atlet tetap steril dari kuman dan virus.

BACA JUGA: Atlet Muaythai Sumut Fokus Latihan Jelang PON Papua

Bacaan Lainnya

Sambung Rahmat, dihimbau kepada klub panahan di Sumatera Utara tetap memeriksa suhu badan atlet dan keluarga atlet dengan thermo gun sebelum latihan digelar. Selanjutnya untuk menghindari kerumunan massa di tempat latihan telah diinstruksikan membatasi latihan atlet dan membagi atlet sesuai dengan program latihan. Misalnya dalam klub panahan ada 50 atlet maka diwajikan latihan maksimal 20 atlet sedangkan atlet lainnya latihan di hari yang berbeda. Intinya latihan atlet harus di bagi harinya sehingga tidak terjadi kerumunan massa.

 

“Perpani Sumut terus melakukan pengawasan terhadap atlet yang sedang latihan. Kita tak menginginkan akibat satu orang terpapar virus-19 maka akan merusak program yang telah dipersiapkan untuk menciptakan atlet handal dan tangguh untuk menuju PON Sumut-Aceh,” sebut Rahmat

Warga Padang Bulan Medan ini menyebutkan ibarat peribahasa berbunyi, “Karena nila setitik, rusak susu sebelanga.” Peribahasa terebut memiliki arti bahwa satu kesalahan, dapat menyebabkan semuanya salah. Menarik untuk mencermati peribahasa tersebut apabila dikaitkan dengan disiplin Prokes. Satu kesalahan yang dilakukan tidak disiplin Prokes, dapat menyebabkan program pembinaan atlet mengalami kegagalan.

Pos terkait