EDITOR: Bambang Nazaruddin
KLIKSUMUT.COM | MEDAN – Medan Swimming Courses berhasil meraih prestasi membanggakan di Stafan Open Swimming Championship 2025, yang berlangsung di Pekanbaru pada 25-27 Januari lalu.
Pada kejuaraan ini, Medan Swimming Courses mengirimkan tiga atletnya untuk bertarung di 40 kategori yang dipertandingkan, degan perolehan 13 medali emas, 2 perak dan 1 perunggu. Perolehan medali itu diraih oleh Fahad Isaam Syafni (7 emas dan 1 perunggu), Tamim Al Akhyar Sirait (6 emas dan 1 perak), dan Kenzie Yafiq Azmi (1 perak).
Pelatih Medan Swimming Courses, M. Ichsan Ramadhan mengucap syukur atas prestasi yang diraih anak didiknya di kejuaraan tersebut. Baginya, raihan prestasi ini tidak lain buah hasil kerja keras anak didiknya selama melakukan latihan rutin.
“Potensi kita Alhamdulillah mereka bisa menampilkan yang terbaik, tidak hanya di event, kita juga persiapan sebulan sebelum event. Kita sudah persiapan mulai dari pola makan disiplin dan istirahat latihan yang ketat. Ketika di sana mereka bisa bersaing, mampu untuk menyaingi bahkan mengalahkan atlet-atlet yang dari luar Sumatera Utara,” kata M.Ichsan, Kamis (30/1/2025).
Lebih lanjut, Ichsan mengaku bahwa perolehan prestasi ini diluar ekspektasinya sebagai pelatih. Pasalnya, sejak awal ia mengapungkan target hanya 5 medali emas.
Hal itu merujuk hasil pada tahun 2022 dan 2024 lalu di kejuaraan tersebut. Pada tahun 2022, Medan Swimming Courses gagal meraih satupun medali dalam kejuaraan tersebut. Kemudian di tahun 2024, mereka hanya meraih 1 perak dan 5 perunggu.
“Dengan pol-polannya di program, di gaspol, Alhamdulillah 13 medali emas, 2 Perak dan 1 perunggu. Berkat, nggak hanya pelatih, tapi kerja sama orang tua juga, sinergi untuk pola makan, dan istirahat di rumahnya,” ungkapnya.
BACA JUGA: Menakjubkan, 700 Perenang Bertarung di Gubsu Cup 2022 Swimming Championship
Dengan hasil ini, Ichsan mengaku sangat bangga dengan penampilan anak didiknya. Baginya, ketiga anak didiknya tersebut sudah membuktikan hasil kerja keras dalam latihan dan potensi yang mereka miliki.
“Alhamdulillah sangat memuaskan, terutama untuk Fahad, dia mendapatkan apresiasi perenang terbaik Putra untuk kategori umur 8 dan 9 tahun KU V. Dan Tamim juga umur 10 dan 9 tahun meraih 6 medali emas dan Kenzie juga meraih medali perak,” ungkapnya.
Meski sudah mencatatkan prestasi gemilang dalam kejuaraan tersebut, tidak membuat M.Ichsan dan anak didiknya puas begitu saja. Katanya, mereka menargetkan untuk bisa bertarung di Indonesia Open, dan meraih prestasi membanggakan untuk Kota Medan, terkuhususnya Sumut.
“Karena ini umurnya masih terlalu kecil, mudah-mudahan ini bisa dua tahun lagi mungkin bisa masuk Indonesia Open. Sebenarnya untuk umur 10 tahun sudah masuk Indonesia Open tiap tahun di GBK Jakarta, tapi diupayakan tahun depan Insya Allah masuk dan mengikuti. Mudah-mudahan bisa mendapat medali di Indonesia Open,” ungkapnya.
Namun, untuk bisa mengikuti event tersebut, Ichsan menyadai bahwa harus mempersiapkan anak didiknya semaksimal mungkin. Oleh sebab itu, dirinya berharap pemerintah bisa menggelar lebih banyak event renang, sebagai wadah untuk perenang muda di Kota Medan.
Baginya, dengan banyak event-event kedepannya semaki banyak terlahir atlet berpotensial untuk Kota Medan.
“Semoga makin banyak event-event di kota Medan makin bagus, juga pembinaan ya kalau bisa ada seleksi terbuka untuk di Sumut,khususnya Medan. Tidak hanya atlet yang diseleksi terbuka,pelatih juga harus ada seleksi terbuka biar lebih benar-benar hasilnya itu terukur. Biar nanti kota Medan itu bisa membanggakan di luar kota Medan,” tuturnya.
BACA JUGA: Penantian 12 Tahun, Akuatik Sumut Sumbang Emas di PON 2024
Sementara itu, Ketua KONI Medan Aswindy Fachrizal mengapresiasi raihan prestasi membanggakan perenang asal Kota Medan tersebut. Ia berkomitmen atlet-atlet berprestasi tersebut akan menjadi fokus utama KONI Medan dalam pembinaan.
“Kita lihat anak-anak atlet usia dini yang sudah juara, apalagi si Fahad itu,bukan kejuaraan ini saja yang dijuarai, dia pernah juga di beberapa daerah di luar Sumatera pernah juara. Dan ini nanti akan kita perhatikan untuk atlet binaan KONI Medan ke depan untuk lapis kedua,” ujarnya.
Untuk itu, ia berpesan kepada para atlet tersebut agar terus konsisten dalam latihan, sehingga kedepan akan menjadi atlet terbaik yang membanggakan Kota Medan.
“Harus konsisten kalau latihan, pola makannya, pola tidurnya, karena kan sayang mereka ini masih muda,” pungkasnya. (KSC)