Pemanjat Tebing Medan Siap Bersaing dengan Atlet Nasional Di PON Papua

Pemanjat Tebing Medan Siap Bersaing dengan Atlet Nasional Di PON Papua
Rian Gordon Sitorus

MEDAN | kliksumut.com Adu prestasi antar atlet se-Indonesia yang dikemas dalam arena Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/ 2021 Papua sudah diambang pintu. Hal ini membuat atlet binaan KONI Medan bernama lengkap Rian Gordon Sitorus siap bersaing dengan atlet nasional di cabang olahraga (Cabor) Panjat Tebing.

Anak bungsu dari empat bersaudara ini sedang mengikuti Pelatihan Daerah (Pelatda) penuh yang digelar KONI Sumut untuk mematangkan persiapan menuju PON Papua, yang akan digelar Oktober mendatang. Impian untuk merasakan aura pertandingan bertaraf nasional pada ajang bergengsi tanah air yang digelar empat tahun sekali akhirnya terwujud.

Ambisi untuk meraih prestasi nasional pun diburu. Saat ini tatapan optimis peraih emas  Tingkat Pelajar Boulder Competition Open 2015 berambisi untuk menaklukan tebing di Papua dengan mengusung Sumut bermartabat dengan program Sumut emas. Ambisi anak dari pasangan S. Subagyo Sitorus dan S. Br Lubis cukup beralasan karena PON XVIII/2012 Riau dan PON XIX/2016 Jabar, kontingen Sumut absen pada ajang olahraga nasional tersebut.

BACA JUGA: KONI Sumut Tes Swab Atlet Pelatda Jangka Panjang PON XXI Sumut-Aceh

Atlet berdarah Batak ini telah mengikuti berbagai kejuaraan panjat tebing bertaraf nasional antara lain Kejurnas Panjat Tebing di Bali 2012, Bandung Independence Eiger Senior Nasional 2018, Bali Boulder Nasional Open Senior 2018. Kejurnas Panjat Tebing Kelompok Umur XIV di lapangan Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) 2019, berhasil mendulang perak dan perunggu untuk kontingen Sumut dengan hasil prestasi terbaik dari sebelumnya.

“Sebagai seorang atlet tentunya mengincar prestasi merupakan suatu kebanggaan. Apalagi prestasi itu level nasional dambaan setiap atlet. Pada PON Papua siap berlaga dan bersaing dengan atlet nasional yang memiliki memiliki jam terbang tinggi. Apapun ceritanya sebagai atlet harus memiliki mental juara”, ujar Gordon di Wisma Atlet Jalan Wiliam Iskandar Medan, Senin (23/8/2021)

Atlet berdomisili Jalan Pelita II Medan ini sejak kecil mencari jati diri untuk menemukan olahraga yang cocok untuk digeluti. Namun, saat masuk sekolah di Yayasan Gajahmada memiliki ekstra kurikuler panjat tebing. Abang kandung atlet murah senyum ini mengajak dirinya untuk mengikuti pertandinga panjat tebing. Tanpa disangka bakat terpendam muncul dan mendapat peringkat. Melihat hasil yang diraih maka pelatih yang menyaksikan pertandingan tersebut mengajak atlet yang disapa akrab Gordon ini berlatih, akhirnya atlet yang dilahirkan di Medan ini merasa suka dengan olahraga uji aldrenalin ini.

Pos terkait