Pelajar SMPN 18 Medan Borong 4 Medali Diarena Kempo Porkot Medan 2024

Pelajar SMPN 18 Medan Borong 4 Medali Diarena Kempo Porkot Medan 2024
Clara Nindi pelajar SMPN 18 Medan kenshi dari dojo Helvetia Medan

EDITOR: Bambang Nazaruddin

KLIKSUMUT.COM | MEDAN – Sungguh luar biasa penampilan dari Pelajar SMPN 18 Medan di arena Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan ke XIV tahun 2024, Cabang Olahraga (Cabor) kempo yang digelar pada 14-16 Juni di Mahattan Urban Market (MUMA) Jalan Jenderal Gatot Subroto KM 6,7 Medan. Kenshi bernama lengkap Clara Nindi memborong 4 medali untuk kontingen Kecamatan Medan Helvetia, yakni 2 emas dan 2 perunggu.

Bacaan Lainnya

Anak dari pasangan Dedi Rizaldi dengan Nina Novita Nasution mendulang emas pada nomor pertandingan randori putri kelas 45 kg setelah menaklukkan Mutiara kenshi dari Kecamatan Medan Petisah di partai final. Selanjutnya, dara yang akrab disapa Clara ini berpasangan dengan Dini Pratika mendulang emas pada nomor pertandingan embu pasangan putri. Meraih perunggu pada nomor tandoku solo putri dan pada nomor pertandingan embu beregu putra dan putri dengan torehan perunggu.

“Pada Porkot tahun ini, alhamdulilah berhasil meraih 4 medali terdiri dari dua emas dan dua perunggu untuk kecamatan Medan Helvetia. Pada Porkot Medan tahun 2023 juga mendulang 1 emas pada nomor pertandingan randori putri kelas 40 kg,” ujar anak bungsu dari empat bersaudara ini di Medan, Kamis (4/7/2024).

BACA JUGA: Kenshi Dojo SMPN 18 Raih Dua Medali Diarena Kempo Porkot Medan 2024

Penyandang sabuk kuning ini, merasa sangat senang dan bangga dengan torehan prestasi yang telah diraih. Apalagi kempo selain dapat mewujudkan prestasi dan juga merupakan olahraga bela diri agar dapat menjaga diri dari perlakuan orang yang jahat.

“Tentu saya sangat merasa senang dan bangga. Ini bukan kali pertama mengikuti Porkot jadi sangat menambah pengalaman saya dalam kejuaraan kempo. Selain itu juga bisa menambah relasi pertemanan semakin berkembang pula. Yang pasti saya senang banget dan semoga di kedepannya saya akan tetap berusaha untuk meraih emas lagi pada kejuaraan kempo berikutnya”, ungkap kenshi yang berdomisili di Jalan Palem 3 Perumnas Helvetia Medan ini.

Kenshi dari dojo Helvetia ini, terus latihan untuk memperbaiki diri agar lebih matang lagi. Selain latihan teknik, kesiapan mental yang kuat juga cukup penting dalam menghadapi turnamen kempo yang akan dilakoni. “Apalagi untuk bisa meraih medali emas bukanlah perkara mudah. Terutama di tengah persaingan dengan lawan-lawan yang juga tidak mudah dikalahkan,” kata pemilik tinggi 158 cm dan berat badan 43 kg ini.

Sebagai atlet kempo perempuan, Clara termasuk kategori kenshi yang berbakat. Apalagi, saat ujian kenaikan tingkat, dirinya selalu menjadi lulusan terbaik. Baginya, yang penting untuk dimiliki seorang kenshi selain latihan adalah mental bertanding dan niat yang sungguh-sungguh.

BACA JUGA: Atraksi Kenshi Medan Tampil Gemilang Pada Penutupan Porwil Kota Medan

Yang membuat cewek berhijab ini, terkesan menggeluti kempo adalah nilai-nilai yang diajarkan di dalamnya. Clara mengaku banyak mendapat pelajaran hidup dari seni beladiri yang berasal dari Negeri Sakura itu. Selain mengajarkan teknik beladiri, kempo juga terkenal dengan ajaran welas-asihnya, kasih-sayangnya. Semua kenshi diajarkan tentang nilai-nilai persaudaraan.

“Keberhasilan seorang kenshi dalam mengikuti pertandingan bergantung dari dirinya sendiri. Usaha adalah modal utama dan tentunya rezeki sebagai pemenang telah ditentukan oleh Sang Ilahi,” tutup Clara. (KSC)

Pos terkait