Pasca libur tahun baru 2020. Cerita.! Ibu Rumah tangga, Mulai kebahagiaan dan penderitaan

STABAT | kliksumut.com Liburan tahun Baru 2020, Menjadi momentum Kebahagiaan dan kegembiraan sebahagiaan keluarga, Terutama para kaum ibu rumah tangga, Dalam menikmati liburan bersama keluarga baik ke Rumah Sanak famili maupun ke tempat objek wisata di tanah Air.

Namun dibalik Cerita kegembiraan Usai Liburan tahun Baru tersebut, Tentunya kian menyisakan cerita yang baru, mulai dari kebahagian dan Keluhan bagi kaum ibu rumah tangga.

Bacaan Lainnya

Salah satunya. Suliani warga jalan Tengku Hamzir Hamzah, kelurahan Kwala Begumit, kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat Sumatera Utara, Senin (06/01/2020).

BACA JUGA : Satresnarkoba Polres Langkat Ringkus Kurir 7,3 Kg Ganja

Suli yang masih berusia 30 tahun ini mengaku dan menceritakan bagaimana kegembiraan ketik saat berliburan bersama keluarga. Selama 1 Minggu sebelum maupun sesudah tahun baru.

Mantan Alumi SMK Negeri 1 Binjai. ini Mengakui Saat liburan pergantian tahun, dirinya banyak berpergian mulai dari ketempat Sang mertua ( Dahniar ) maupun ketempat Saudara pihak keluarga iparnya, Di jalan bajak 3, kecamatan Medan amplas Kota Medan. Sekaligus guna bersilaturahmi.

Tidak hanya sebatas itu . Ia juga Kemudian bersama Sang Suaminya berliburan ke tempat rumah Abang iparnya Yusup, di Kota Berastagi, kabupaten Karo.

Di kota Berastagi, ia juga tak luput untuk menyisihkan waktu liburan bersama keluarganya. berkunjung ke lokasi lokasi objek wisata diantaranya Kebun buah strawberry, wisata Bukit Gundaling sambil tugangi Kuda dan melihat gunung api Sinabung dari kejauhan serta berbelanja ke Pasar buah dan tidak ketinggalan Menikmati Kuliner yang ada di kota Berastagi.

“Sejak liburan tahun baru kemari, Saya dan keluarga Banyak ketempat sanak saudara di Medan dan di lokasi wisata kota Berastagi. “Ujar Suli.

Suliani, yang memiliki Karunia Dua buah hati laki- laki yakni Daffa yang Masih duduk di bangku sekolah Dasar kelas 1 dan Azima yang masih berusia 1,5 tahun. Dari Sang Suaminya bernama , Ami tohaq.

Suliani mengungkap setelah 1 Minggu berlibur keluar kota, dirinya kini banyak pekerjaan rumah yang harus ia hadapi dengan seorang diri. Demi menjalankan tangung jawab sebagai ibu rumah tangga.

Terutama pada malam harinya, Harus menyiapkan seluruh Peralatan dan Perlengkapan seragam sekolah Anak nya pada Pagi hari dan kemudian dilanjutkan dengan pekerjaan paling berat yakni mem bersihkan rumah dan mencuci seluruh pakaian kotor yang tertumpuk ada di rumah, sejak 1 Minggu berlibur.

Ia mengungkapkan. Biasanya hanya mencuci pakaian Hanya butuh waktu 1 jam selesai. tetapi Hari ini , Waktu yang sangat melelahkan sebagai ibu rumah tangga.

Karena harus mencuci pakaian kotor Sejak pukul 07:00 wib Sampai pukul 13:30 WIB atau Selama 6 jam tidak henti hentinya bersama air di kamar mandi.

“Beginilah tugas ibu rumah tangga dan hari ini sangat melelahkan bagi aku. Gimana tidak lelah, Abang wartawan. Karena banyak sekali Pakaian kotor yang harusku hadapi dan Tetap harus aku cuci sejak liburan kemarin.

Dimana selama ini banyak tumpukan pakaian kotor di rumah sehingga mau tidak mau aku Harus membersihkan semua Nya. Ujar Suli, ketika saat menjemur pakaian.

Tidak sampai disitu cerita Suliani” Ia juga menambahkan ketika Saat pulang Dari rumah iparnya di kota Berastagi Menuju rumah nya di Stabat. Pada hari Minggu (05/01/2020) kemarin.

Dirinya bersama Sang suami dan kedua anaknya hanya mengandalkan sepeda motor, Untuk pulang ke rumah, Dengan bekal Seadanya.

Dengan Rute jalur belakang yakni harus melintasi disamping Gunung api Sinabung, kemudian melewati areal perbukitan perbatasan Karo dan kabupaten Langkat. dengan kondisi jalan yang cukup Ekstrim. Dengan waktu tempuh selama 4 jam lebih, Tiba di rumah.

BACA JUGA : 7 nelayan Langkat nyaris tewas di selat Malaka

Pasalnya Rute biasa dari jalan jamin ginting Menuju kota Medan. kondisi Jalanan sangat mecet dilalui kendaraan mobil maupun kendaraan roda dua, karena banyak wisatawan yang pulang berlibur Dari kota Berastagi menuju kota Medan. Ujarnya.

Suliani juga berpesan di tahun 2020. menjadi tahun bersejarah yang sangat berarti bersama keluarganya, Mulai dari kebahagiaan dan penderitaan. Namun hal itu tetap Ia lakukan Dengan hati yang sabar dan ikhlas. Setelah mendapat Semangat dan dukungan dari Sang Suami tercinta Nya. (Fahmi – Medan)

Pos terkait