MEDAN | kliksumut.com – Ketua MPW Pemuda Pancasila Sumut Kodrat Shah menyerahkan sebanyak 30 alat perlindungan diri (APD) berupa masker kepada para jurnalis di Medan. Ini dilakukan sebagai bentuk dukungan MPW PP kepada para jurnalis sebagai garda terdepan sumber informasi masyarakat. Masker yang diserahkan hasil rancangan kader PP Sumut.
Dikatakan Kodrat, dalam situasi pendemi Covid-19 saat ini, semua masyarakat diminta mengikuti arahan pemerintah untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, termasuk para jurnalis sendiri. “Masing-masing kita harus bisa menjaga diri. Kalau gak penting gak usah kumpul-kumpul. Jurnalis juga harus lengkap alat perlindungan dirinya,” kata Kodrat, Sabtu (11/4/2020).
Baca juga : Peringati Imlek, MPW PP Sumut Beri Santunan ke Warga Asia Mega Mas
Masker yang diserahkan Kodrat cukup unik. Didisain khusus oleh kader PP. Selain itu, Kodrat juga menyerahkan bantuan berupa paket sembako kepada sejumlah jurnalis di Medan. “Diharapkan bisa bermanfaat dan digunakan dalam aktivitas keseharian jurnalis,” terangnya.
Dalam kesempatan ini, Kodrat juga mengajak masyarakat yang mampu secara ekonomi untuk memperhatikan warga yang tidak mampu dalam pendemi Covid-19 saat ini.
Kodrat mengatakan, warga yang ekonominya lemah adalah lapisan masyarakat yang paling terdampak akibat situasi saat ini. Ada yang kehilangan pendapatan atau pun dirumahkan karena pendemi ini.
Karenanya, masyarakat yang mampu diminta memperhatikan sekitarnya. “Saya mengajak warga yang mampu untuk berbuat di situasi saat ini. Misalnya, memperhatikan tetangga sekitar, bagaimana makannya,” kata dia.
Baca juga : Wapres Tutup Mubes Ke X, MPW PP Sumut Terbaik se- Indonesia
Menurut dia, dalam situasi saat ini, kita tidak bisa bergantung sepenuhnya kepada pemerintah saja. Seluruh lapisan masyarakat harus bergotong-royong bahu membahu menghadapi situasi ini.
“Masyarakat yang mampu untuk ikut serta jangan berharap pemerintah saja. Lebih susah mengurus yang lapar daripada yang sakit,” sebutnya.
Baru-baru ini MPW PP sendiri menyerahkan 1500 paket kepada warga tidak mampu di Percut Seituan. Menurut Kodrat, hal itu semata dilakukan untuk menggerakkan masyarakat mampu lainnya untuk berbuat serupa. (cu)