Luwi Maksimalkan Latihan di Tengah Pandemi Covid-19

HMI Desak Polisi Buka CCTV Terkait Pelaku Pelemparan dari Atas DPRD Medan
Luwigita Susilo
Luwi Maksimalkan Latihan di Tengah Pandemi Covid-19
Luwigita Susilo


MEDAN | kliksumut.com – Lifter atau atlet angkat berat andalan Sumatera Utara (Sumut) terus fokus berlatih menjelang perhelatan PON XX/2021 Papua, Oktober mendatang.

Pemilik nama lengkap Luwigita Susilo merupakan lifter putri Sumut satu-satunya yang berlaga di PON Papua. Alumni SMA Dharmawangsa Medan ini mencatat sejarah baru angkat berat putri Sumut, kare­na, anak pertama dari tiga bersaudara ini menjadi lifter angkat berat putri Sumut pertama yang lolos ke PON.

Cewek yang akrab dipanggil Luwi ini berhak tampil di PON XX/2021 Papua setelah total angkatannya 422,5 Kg di Kelas 72 Kg putri, menempatkan namanya di peringkat kelima. Hasil diperoleh pada pentas Kejurnas Angkat Berat 2019 yang juga merupakan Kualifikasi PON XX/2021 di GOR Tri Lom­ba Juang Pajajaran Ban­dung.

Hal inilah membuat anak dari pasangan Andiko Susilo dan Ermadani ini semakin tertantang untuk fokus latihan,  Perkembangan ditunjukan Luwi hari demi hari, hasil latihan diwujudkan dengan prestasi setiap kali mengikuti kejuaraan angkat berat.

Selama pandemi corona yang juga melanda Indonesia, mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Medan (Unimed) jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO) memilih menghabiskan waktu di rumah bersama keluarga dan sekali-kali berlatih di Gedung PABBSI Sumut Jalan Veteran Desa Helvetia Kecamatan Helvetia Kabupaten Deli Serdang, sesuai dengan arahan pelatih Nanang Suheri.

“Selama merebaknya pandemi Covid-19 tetap melakukan latihan mandiri di rumah dan juga latihan dengan menjalani program Pelatda di Gedung Persatuan Angkat Besi, Berat dan Binaraga (PABBSI) Sumut. Selain itu tetap menjaga jarak dengan atlet lainnya saat latihan sesuai dengan instruksi pemerintah untuk memutuskan jaringan penyebaran wabah covid-19,” ujar atlet berhijab ini, Senin (12/10/2020).

“Akibat wabah yang melanda dunia ini seluruh kejuaraan pun ditunda,” kata peraih medali emas Porprovsu 2019. Luwi, lebih lanjut mengaku dirinya mengambil hikmah atas penundaan berbagai kejuaraan lantaran covid-19.

Lebih lanjut cewek yang memiliki berat badan 70kg ini mengatakan bersama para atlet Sumut lainnya masih tetap mengikuti latihan secara normal. Tidak hanya pandemi saja yang menjadi hambatan dalam latihan. Hujan deras yang terus mengguyur Medan dan sekitarnya setiap malam membuat tempat latihan terendam air. Ini tentunya menjadi gangguan bagi atlet, seharusnya atlet latihan dengan rasa nyaman. Banjir tersebut membuat kondisi tempat latihan tak menjadi nyaman.

Pendoyan bakso ini mengakui dirinya terus semangat untuk latihan untuk memberikan hasil terbaik untuk Sumut. Saat fokus latihan, negara di dunia  termasuk Indonesia dilanda virus covid-19. Akibat wabah dunia ini, pemerintah Indonesia mengambil kebijakan untuk menunda PON Papua tahun depan.

“Ya mau gimana lagi akibat virus covid-19 membuat perhelatan PON diundur tahun depan, padahal sudah semangat latihan ingin tampil di PON tahun ini. Namun, disisi positifnya dengan pengunduran PON ini maka persiapan jadi agak panjang lagi untuk mempersiapkannya diri kembali,” terang atlet binaan KONI Medan ini. (BNL)

Pos terkait