“Insya Allah dengan kemampuan yang saya miliki dan kerjasama tim berusaha untuk menjadi pemain terbaik tentunya tim futsal Sumut meraih emas pada PON Papua serta berjuang keras untuk menjadi top skor” tutur anak bungsu dari empat bersaudara ini dengan optimis.
Atlet yang berdomisili di Jalan Medan Area Selatan Gg. Sehati Medan ini mengaku untuk tampil prima menuju podium satu bukan pekerjaan yang mudah seperti membalikkan telapak tangan. Tidak dipungkuri tim futsal dari provinsi lain juga telah mempersiapkan diri untuk menekuk lawan di arena olahraga bergengsi tanah air.
Baca juga: Duo Seniman Berbakat Tanah Air Ciptakan Karya Seni Kolosal Rayakan Marvel Studios
“Saya dan tim terus fokus latihan dan bukan saatnya untuk berleha-leha lagi. Setiap latihan yang dilakoni tentunya mendapat evaluasi dari pelatih sehingga dapat memperbaiki diri lebih baik lagi. Apalagi tim yang berlaga di PON merupakan tim tangguh. Sesuai dengan target tim dan pelatih serta pengurus Asosiasi Futsal Provinsi Sumut maka tim tangguh yang dihadapi harus dijinakkan dengan meraih kemenangan”, papar alumni SMA Harapan 1 Medan ini.
Mahasiswa Unimed ini menambahkan inti dari permainan olahraga tim ini apa pun ceritanya adalah kerja sama. Jika tidak ada kerja sama maka hasil maksimal sulit dicapai. Selain itu stamina harus kuat karena futsal sangat melelahkan sebab pergerakannya cepat.
Baca juga: PFI Medan dan Kontras Sumut Kolaborasi, Gelar Pelatihan Advokasi untuk Jurnalis
Sambung pendoyan sop daging ini menjelaskan dengan kerja sama tim
permainan akan maksimal. Dengarkan instuksi pelatih, bermain dengan hati hindari emosi, pahami peraturan yang ada, keluarkan semua kemampuan yang kita miliki dan tekuni kegiatan latihan untuk mengarungi babak penyisihan. Apalagi para pemain tim futsal Sumut telah banyak memiliki jam terbang dan pengalaman permainan yang dapat dijadikan modal untuk memenangkan setiap pertandingan.
“Pada pertandingan PON Papua nantinya bisa merasakan perjuangan bersama tema-teman satu tim dengan misi membawa medali emas sebagai oleh-oleh untuk masyarakat Sumut,” tutup cowok yang menekuni futsal sejak 2015 ini. (BNL)
