REPORTER: Agus Trisapta
KLIKSUMUT.COM | SIDIKALANG – Warga di sepanjang Kampung Karo menuju Jalan Sulang Silima hingga Jalan SM Raja, Sidikalang, Dairi resah akibat kotoran hewan yang berceceran di sepanjang jalan. Kejadian ini menimbulkan aroma menyengat yang sangat mengganggu kenyamanan warga dan pengguna jalan.
Kotoran hewan tersebut diduga berasal dari aktivitas mobil pengangkut yang membawa kotoran hewan untuk dijadikan pupuk organik. Namun, dalam proses pengangkutannya, sebagian kotoran hewan jatuh dan berceceran di sepanjang jalan. Hal ini tidak hanya menimbulkan bau tidak sedap, tetapi juga berpotensi menebarkan penyakit di tengah masyarakat.
BACA JUGA: Pemuda Lintas Agama Siap Dukung Program Polres Dairi untuk Keamanan dan Kerukunan
Warga setempat, termasuk Togar Togatorop, melaporkan kejadian ini kepada pihak berwenang. Togar menyampaikan harapannya agar masalah ini segera ditangani dan pelaku yang lalai dalam pengangkutan kotoran hewan ditemukan serta dikenakan sanksi.
Laporan dari warga diterima oleh Dinas Pemadam Kebakaran UPT Dairi sekitar pukul 09:30 WIB pada hari yang sama. Tim pemadam kebakaran langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan pembersihan.
Kejadian ini terjadi di sepanjang Kampung Karo menuju Jalan Sulang Silima hingga Jalan SM Raja, Sidikalang.
Selain menimbulkan bau tidak sedap, kotoran hewan yang berceceran di jalan berpotensi menebarkan penyakit di tengah masyarakat.
Warga khawatir dampak kesehatan yang mungkin timbul akibat polusi dan bibit penyakit yang dibawa oleh kotoran hewan tersebut.
“Ini bukan hanya menimbulkan bau yang tidak sedap, tetapi juga berdampak pada kesehatan yang dapat menebar bibit penyakit,” ucap togar.
Dinas Pemadam Kebakaran UPT Dairi langsung menanggapi laporan warga. Amudi Situmeang, Kepala Dinas UPT Pemadam Kebakaran, melalui Danru Regu Satu, Natal Sitohang, menyampaikan bahwa pihaknya menerima laporan sekitar pukul 09:30 WIB dan segera bergerak ke lokasi.
BACA JUGA: Pererat Hubungan Masyarakat dan Polisi, Polres Dairi Berikan Bantuan untuk Mushola
“Kami menurunkan satu unit mobil pemadam kebakaran untuk menyiram jalan yang terdampak. Sudah empat kali perjalanan (trip) sejak pagi kami melakukan penyiraman,” ujar Natal.
Pihak pemadam kebakaran berupaya menyelesaikan pembersihan hingga hari ini. Warga berharap agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan dan pelaku yang lalai dalam pengangkutan kotoran hewan dapat dikenakan sanksi. (KSC)
