KONI Medan Agendakan Kegiatan Olahraga

Menurut Eddy Sibarani, di antara hal yang harus dipastikan kepada pengcab untuk bisa merealisasikan hal ini, adalah kemampuan mereka untuk menggelar pertandingan tanpa penonton. Hal ini mutlak, guna memastikan tidak ada kerumunan di lokasi pertandingan, dan tentu saja kewajiban memakai masker dan mencuci tangan bagi panitia dan atlet,” ujarnya.

Eddy Sibarani berharap wacana ini bisa bergulir, mengingat KONI Kota Medan di tahun ini telah memiliki program pembinaan, terutama dalam persiapan menuju PON XXI Tahun 2024 di mana Sumut menjadi tuan rumah bersama Aceh. “Pembinaan tentu tidak bisa instan, harus menjalani tahapan-tahapan dan sudah harus dimulai dari sekarang,” jelasnya.

Bacaan Lainnya

Baca juga: PSMS Medan Bakal Tambah 5 Amunisi

Dikatakan, persiapan seleksi atlet Kota Medan menuju PON 2024 sudah harus dimulai sejak Porwil tahun ini yang dijadwalkan pada awal April. “Kemudian setelah itu ada Porkot, di mana atlet-atlet hasil seleksi dari dua ajang multi event ini akan dipersiapkan ke Porprovsu 2022 yang sudah bergulir tahun depan. Para juara Porprovsu inilah yang nantinya akan menjadi bagian kontingen Sumut di arena PON XXI,”papar Eddy Sibarani lagi.

Dia menambahkan, atlet-atlet Kota Medan sejauh ini mendominasi 60 sampai 70 persen atas total jumlah kontingen Sumut di arena PON. Dalam hal kontribusi medali, atlet-atlet Kota Medan juga menyumbang hingga 70 persen dari total raihan medali emas Sumut di pentas olahraga nasional empat tahunan tersebut.

“Melihat beberapa cabor di Tanah Air seperti sepak bola dan bola basket yang juga telah mengagendakan kompetisi dan pertandingan, kita tentu saja berharap pertandingan olahraga juga bisa segera berjalan di Kota Medan,” tutup Ketua Umum KONI Medan. (BNL) 

Pos terkait