MEDAN | kliksumut.com – Porwil VIII/2023 Medan Cabang Olahraga (Cabor) Catur yang berlangsung di Kafe Tajir Jalan Alfaka 7 Tanjung Mulia Medan yang berakhir, Kamis (2/3/2023) ditutup Ketua KONI Medan Drs Eddy H Sibarani MSi.
Dari sebanyak 80 pecatur berasal dari 7 Kecamatan Medan Deli, Medan Marelan, Medan Helvetia, Medan Belawan, Medan Labuhan, Medan Barat dan Medan Timur itu, untuk Catur Standard peringkat 1. Edi Raja Parinduri (Medan Deli) dengan point 6,5, disusul Dedi Junaidi 6 point (Medan Belawan) dan 3. Mhd Naufal Dzakwan 6 point (Medan Deli).
BACA JUGA: KONI Medan Gelar Bimtek Administrasi
Sedangkan untuk Catur Standard putri dengan waktu 45 menit ini, peringkat 1. Maria Siahaan (Medan Helvetia), peringkat 2. Sarani Bibah (Medan Timur). Peringkat 3. Riska Safitri (Medan Marelan).
Untuk Catur Standard Junior, peringkat 1. Mhd Naufal Dzakwan (Medan Deli), 2. Ahmad Roni (Medan Deli, 3. Uda Andika( Medan Timur).
Catur Kilat Putra, juara 1. Darmawan Tarigan (Medan Deli), 2. Dedi Junaidi (Medan Belawan), 3. Ahmadi Rambe (Medan Belawan).
Sementara untuk Catur Beregu Putra, juara 1, Edi Raja Parinduri/Daermawan (Medan Deli), juara 2. Akhyaruddin/Rismal Agus (Medan Marelan), juara 3. Dedi Junaidi/Ahmad Rambe (Medan Belawan).
Dihadiri Sekretaris Percasi Kota Medan, Widodo dan Koordinator KONI Medan Deli, Wahyu Permana SH, Humas KONI Medan, Armansyah Tahir serta pimpinan turnamen , Sukarnedi MN, Ketua KONI Medan meminta Percasi Medan melihat kantong-kantong pecatur termasuk di warung-warung.
“Pecatur-pecatur yang ada di Medan ini cukup banyak di warung-warung bermain. Mungkin termasuk yang mengikuti pertandingan di Porwil VIII/2023 ini. “Anda memberanikan diri ikut serta, saya bangga dan akan mendapatkan pengalaman dan motivasi yang tingggi dari kejuaraan ini,” ujarnya.
BACA JUGA: KONI Dukung Sukseskan Porwil Medan 2023
Diharapkan Percasi Medan, bisa melihat para pecatur-pecatur yang ada di Kota Medan ini, seperti di warung-warung di sekolah-sekaolah dan dimana saja untuk direkrut yang nantinya diikutsertakan dalam berbagai pertandingan catur, hasilnya akan dilakukan lanjutan secara terarah dan formal.
Sumut ini gudangnya pecatur, sehingga nama besar pecatur-pecatur dari Sumatera Utara, namun pada PON XXI/2024 yang tuan rumahnya Sumut-Aceh, Cabor Catur para atletnya belum terdaftar. “Kita tak tahu pasti kenapa, mungkin pengurusnya koslet, mudah-mudahanlah para pecatur khususnya Medan tidak putus semangat,”ujar Ketua KONI Medan.
Koordinator KONI Kecamatan Medan Deli,Wahyu Permana SH menyampaikan apresiasi kepada KONI Medan yang telah menggelar Porwil. Dia juga menyampaikan, banyak pecatur-pecatur di warung-warung, mereka yang di event ini akan termotivasi. (BNL)
