MEDAN | kliksumut.com – Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Sumatera Utara (Sumut) menggelar Kejuaraan Daerah (Kejurda) panahan tingkat Provinsi Sumut di lapangan Serba Guna Unimed mulai 15 hingga 17 Desember 2023. Kegiatan ajang prestasi antar atlet panahan se-Sumut dibuka Ketua KONI Sumut Jhon Ismadi Lubis, Sabtu (16/12/2023).
Jhon Ismadi Lubis, mengatakan bahwa Kejurda ini merupakan ajang promosi dan degradasi bagi atlet Sumut nantinya menuju PON XXI/2024 Aceh-Sumut. Cabor panahan di gelar di Aceh. Kegiatan ini merupakan ajang Selekda bukan hanya yang terbaik tapi tentunya ada evaluasi terhadap hasil-hasil ini dan hasil sebelumnya.
BACA JUGA: Aqil Kibarkan Merah Putih di Kejuaraan Panahan Internasional
“Panahan merupakan nomor terukur. Paling tidak pada Kejurda panahan dapat diambil siapa yang terbaik dari kuota 8 putra dan 8 putri dan yang ini kita persiapkan Pelatda 100 persen yang kita mulai Januari 2024. Saya yakin para atlet yang mengikuti Kejurda merupakan andalan Sumut nantinya,” tutur Jhon.
Sementara itu, Ketua Umum
Pengprov Perpani Sumut Abdul Haris Lubis didampingi Sekum Muhammad Said Tanjung mengatakan Kejurda ini dilaksanakan sebagai evaluasi pembinaan atlet yang dilakukan oleh Perpani Sumut.
Selain itu, tambah, Abdul Haris Lubis menuturkan sebagai salah satu cara bagi pengurus Perpani Sumut untuk menentukan peringkat bagi seluruh atlet panahan Provinsi Sumut yang nantinya menjadi dasar pertimbangan untuk menentukan atlet yang akan mewakili Sumut pada arena PON Aceh-Sumut.
“Memang ajang Kejurda kali ini sangat strategis. Apalagi ajang ini diikuti 8 kota/kabupaten dengan jumlah 121 atlet. Harapan kita disini bisa menemukan dan melihat perkembangan dan kemajuan atlet yang bertanding. Hal ini merupakan bahan evaluasi dalam menentukan promosi dan degradasi untuk menentukan atlet ke PON 2024.Bagi atlet Pelatda yang saat ini bisa saja tersingkir bila tidak menunjukkan performa terbaiknya”, kata Abdul Hakim
Ia mengatakan penilaian terhadap atlet secara objektif dan tidak ada penyimpangan-penyimpangan karena untuk melahirkan atlet yang betul-betul bisa diandalkan, terutama di PON nanti harus dari hasil Selekda.
Abdul Haris Lubis berharap melalui Kejurda ini, bisa digunakan untuk membentuk tim kontingen Sumut pada PON Aceh-Sumut yang rencananya dilaksanakan pada 2024. Tentunya dengan misi untuk mendulang medali di even olahraga terakbar tanah air yang digelar empat tahun sekali.
Ditempat yang sama, Kadispora Sumut yang diwakili Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga, Budi Syahputra mengatakan pemerintah provinsi Sumut memberikan apresiasi kepada Perpani Sumut atas terselenggaranya Kejurda ditengah keterbatasan anggaran, peralatan dan sebagainya. Tetapi hari ini Perpani Sumut tetap melakukan dan menyelenggarakan kejuaraan panahan.
BACA JUGA: Sebanyak 74 Atlet Panahan Berlaga Pada Porwil Kota Medan
“Kepada para atlet yang bertanding yang mewakili kota/kabupaten sebagai wakil daerah masing-masing merupakan atlet pilihan dan berprestasi harus menjunjung sportivitas dan tunjukkan kemampuan agar nantinya bisa menjadi atlet andalan dan berprestasi ke depan”, tutur Budi.
Sebelumnya ketua panitia Zulkarnaen mengatakan Kejurda ini diikuti sebanyak 121 peserta dari 8 kabupaten/Kota, terdiri dari Medan, Deliserdang, Binjai, Tebingtinggi, Langkat, Labura, Batubara, dan Sergai dengan mempertandingkan sebanyak 4 kategori yaitu recurve putra/putri, compound putra/putri, divisi nasional putra/putri, dan barebow putra/putri. (BNL)