RIAU | kliksumut.com – Pihak berwenang Indonesia mengonfirmasi bahwa sedikitnya 11 orang, kebanyakan perempuan dan anak-anak, tewas dan sembilan lainnya hilang setelah kapal cepat yang membawa sedikitnya 78 orang tenggelam di bagian barat Indonesia.
Tim-tim penyelamat masih mencari penumpang yang hilang di laut berombak besar pada Jumat pagi.
BACA JUGA: Satu dari Tiga Korban Kapal Tenggelam Ditemukan Tewas
Kapal Evelyn Calista 01 yang tenggelam itu sedang dalam perjalanan dari pelabuhan di Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, menuju Tanjung Pinang.
Tim SAR berhasil menyelamatkan 58 orang, kebanyakan dalam kondisi tidak sadarkan diri setelah hanyut di perairan berombak besar selama beberapa jam, kata Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Riau I Nyoman Sidakarya di Pekanbaru.
“Kami dapat informasi dari agen (kapal), jumlahnya 78 penumpang. Dari 78 penumpang tersebut, yang 60 membeli tiket, yang tanpa tiket ada 6 orang, ABK 6 orang dan yang naik dari pelabuhan Guntung ada enam orang lagi. Jadi totalnya 78 orang.”
BACA JUGA: Kapal ‘Eramas’ Kandas, Formapera: Jangan Pamerkan Perpecahan di Depan Rakyat
Kapal itu membawa 72 penumpang, kebanyakan mereka baru kembali dari mudik di kampung halaman untuk merayakan Idulfitri bersama keluarga, dan enam ABK, sewaktu kapal kehilangan keseimbangan dan terbalik, kata Sidakarya.
Penyebab tenggelamnya kapal masih diinvestigasi, tetapi beberapa penyintas mengatakan kepada pihak berwenang bahwa kapal itu mendadak bergoyang dan terbalik setelah menabrak batang kayu besar sewaktu berlayar di tengah angin kencang, kata polisi setempat. (VOA)
