Kans Tim Tenis Meja Beregu Putra Sumut di PON XXI 2024 Masih Terbuka

Kans Tim Tenis Meja Beregu Putra Sumut di PON XXI 2024 Masih Terbuka
Tim Tenis Meja Beregu Putra Sumatera Utara (Sumut) masih memiliki peluang besar untuk melaju ke babak selanjutnya di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumut. (kliksumut.com/ist)

EDITOR: Wali

KLIKSUMUT.COM | MEDAN – Tim Tenis Meja Beregu Putra Sumatera Utara (Sumut) masih memiliki peluang besar untuk melaju ke babak selanjutnya di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumut. Meski sempat mengalami kekalahan dari Jawa Timur (Jatim) dengan skor 1-3 pada pertandingan kedua, kemenangan 3-1 atas Kalimantan Timur (Kaltim) di laga pembuka memberikan harapan besar bagi tim asuhan pelatih Jefri Marbun ini.

Bertanding di Gedung Olahraga (GOR) Angsapura, Medan, Selasa (10/9), laga perdana Sumut melawan Kaltim berlangsung sengit. Pemain andalan Sumut, Habibie, bersama rekan-rekannya tampil impresif meski sempat tertinggal di game pertama. Pemain Sumut, M. Irfan, harus mengakui keunggulan Abdul Hair dari Kaltim dengan skor telak 0-3. Namun, di game kedua hingga keempat, dominasi Sumut mulai terlihat.

Habibie menjadi bintang lapangan setelah berhasil mengalahkan Fikri dari Kaltim dengan skor 3-1. Kemenangan ini memompa semangat tim Sumut yang kemudian dilanjutkan oleh Michael yang menundukkan M. Asfal dengan skor 3-1. Pada game penentu, Habibie kembali memperlihatkan performa apiknya meski sempat mendapat perlawanan ketat dari Abdul Hair, namun akhirnya menang dengan skor 3-2, membawa Sumut unggul 3-1.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Tenis Meja Sumut Target 3 Emas PON Aceh-Sumut

Kekalahan Tak Tutup Peluang

Kekalahan di pertandingan kedua melawan Jatim memang menjadi tantangan berat bagi Sumut. Namun, peluang untuk lolos ke babak selanjutnya belum tertutup. Sumut masih memiliki satu laga tersisa melawan Kalimantan Barat, di mana kemenangan akan sangat menentukan nasib mereka di babak grup Pool D.

“Kami masih optimis dengan kans kami. Kekalahan dari Jatim adalah pelajaran penting, dan kami siap bangkit di laga selanjutnya,” ungkap pelatih Jefri.

Persaingan Ketat di Beregu Putra

Selain Sumut, tim unggulan lainnya, seperti Jawa Barat, juga tampil gemilang di babak penyisihan Pool A. Jawa Barat berhasil menundukkan Aceh dengan skor 3-0, serta meraih kemenangan kedua atas Nusa Tenggara Barat dengan skor yang sama. Di Pool D, Jatim juga tampil perkasa dengan mengalahkan Kalimantan Barat 3-0.

Di Pool C, DKI Jakarta meraih kemenangan atas Sumatera Barat dengan skor 3-1, menunjukkan bahwa persaingan di cabang tenis meja beregu putra semakin memanas. Begitu pula Kalimantan Selatan yang sukses mengalahkan Nusa Tenggara Barat di Pool A dengan skor 3-1.

Tenis Meja Kembali Jadi Sorotan di PON XXI

Pada ajang PON kali ini, Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PB PTMSI), Pieter Layardi Lay, menyampaikan harapannya agar cabang olahraga tenis meja semakin kompetitif. Setelah vakum di PON Papua 2020, antusiasme terhadap tenis meja sangat dinantikan oleh para pecinta olahraga ini.

“Kami berharap seluruh atlet bisa tampil sportif dan menjunjung tinggi fair play. PON kali ini adalah ajang penting untuk mencari bibit-bibit unggul dari seluruh Indonesia,” ujar Pieter dalam pembukaan resmi PON XXI 2024.

Kans Tim Beregu Putri Sumut Masih Terbuka

Di bagian lain, Tim Tenis Meja Beregu Putri Sumut mengalami tantangan berat setelah kalah dari Sulawesi Tengah dengan skor 1-3 di Pool Z. Meskipun demikian, tim yang diperkuat oleh Amanda, Vina, dan Sofi masih memiliki peluang untuk lolos, dengan dua pertandingan sisa melawan Sumatera Selatan dan Sulawesi Utara.

BACA JUGA: Daftar Venue dan Jadwal Pertandingan Cabor PON XXI 2024 di Sumatera Utara

“Kami belum menyerah, masih ada dua laga penting yang bisa menentukan langkah kami ke babak berikutnya,” kata Vina optimis.

Dengan masih tersisanya sejumlah pertandingan, Sumatera Utara baik di kategori putra maupun putri masih memiliki peluang untuk melanjutkan perjuangan mereka di PON XXI Aceh-Sumut 2024. Dukungan dari masyarakat dan performa maksimal para atlet akan menjadi kunci kesuksesan mereka di turnamen ini. (KSC)

Pos terkait