MEDAN | kliksumut.com – Pasca kejadian dugaan Bom Bunuh Diri di Mapolrestabes Medan. Kini dimedia sosial (medsos) dan beberapa cafe yang menjadi tempat tongkorongan masyarakat membicarakan mengenai dugaan Bom bunuh diri tersebut. Ironisnya didalam pembicaraan sudah mengarah saling menyalahkan dan saling menyerang instasi, dan aliran agama tertentu.
H. Sangkot Sirait S.sos Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Syarikat Islam (SI) Sumatera Utara mengatakan, berhentilah saling menyerang dan menyalahkan sesama dengan ada aksi dugaan teror bom bunuh diri. Hal ini disampaikannya saat dikonfirmasi via selular saat dihubungi kliksumut.com, ketika berada di Jakarta.
Baca : Guru Spritual dari Pelaku Bom Bunuh Diri di Mapolrestabes Medan Diburu
Sangkot mengatakan, Kita harus sama-sama mengkoreksi keimanan kita kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. “Dan ini murni sebuah kejahatan, yang harus dibasmi dan diberantas oleh kita secara bersama-sama,” ujar sangkot didampingi Ali Natar Siregar Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah Syarikat Islam Sumut.
H. Sangkot Sirait yang juga Wakil Kordinator Bidang Kepartaian DPD partai Golkar Sumut mengatakan, kejahatan dan kerusakan di buka bumi ini pasti tetap saja ada. Dan terjadi karena itu sudah Sunnatullah. “Dan janji Tuhan untuk contoh bagi orang-orang yang mau dan berusaha berbuat kebaikan dan mengabdi kepada Tuhan yang maha kuasa,” jelasnya.
Baca : Jenazah Pelaku Bom Bunuh Diri Dibawa ke RS Bhayangkara TK II Medan
Lanjutnya, kita harus menghindari setelah kejahatan terjadi jangan justru menimbulkan kejahatan lagi dan kerusakan baru. “Dan jangan saling tuding dan menyalahkan antar sesama. Mari kita berantas secara bersama oknum-oknum yang merusak persatuan bangsa ini”harapnya. (Alian)
