Impian Menuju PON Sumut-Aceh Harus Terwujud

Impian Menuju PON Sumut-Aceh Harus Terwujud
Muazzah atlet dayung menggunakan jilbab
Impian Menuju PON Sumut-Aceh Harus Terwujud
Muazzah atlet dayung menggunakan jilbab


MEDAN | kliksumut.com – Hembusan angin dan desiran gelombang menjadi teman setia bagi sosok cewek berhijab ini. Tanpa kenal lelah terus mengkayuh sampan saat latihan di laut Belawan tepatnya di kawasan Danlantamal Belawan. Secercah harapan harus digapai untuk menjadi bagian atlet Sumut yang bertanding di PON XXI/2025 di Sumut-Aceh.

Siapapun atlet memiliki misi yang sama untuk terus mengukir prestasi hingga level nasional dan internasional. Muazzah merupakan anak yatim piatu yang dikenal pantang menyerah dan terus berusaha untuk mengharumkan nama daerahnya dalam cabang olahraga dayung. Sosok periang ini memiliki impian untuk tembus PON Sumut-Aceh harus terwujud untuk merasakan pertandingan dengan aura nasional.

Baca juga : PSMS Bungkam Putra Jaya 5-1

Atlet binaan KONI Medan salah satu atlet dayung yang diproyeksikan pelatih dayung Ita Anggraini sebagai cikal bakal untuk turut serta di arena bergengsi pentas olahraga tanah air yang digelar setiap empat tahun sekali. Atlet yang dilahirkan di Medan ini, merupakan atlet dayung putri yang belum terkalahkan di nomor Kayak 1 jarak 200 m dan 500 m serta nomor Kayak  2 jarak 200 m dan 500 m dalam perlombaan tingkat kota Medan.

Bagi sosok Muazzah ini memiliki peluang untuk menuai prestasi tingkat karena masih sedikit cewek yang menggeluti cabang olahraga air ini. Demi mengharumkan dan membesarkan nama kota Medan, atlet dayung ini tetap semangat latihan, walaupun kondisi sarana yang digunakan dengan seadanya. Dirinya berulang kali sukses dengan raihan emas pada even Porkot maupun Porwil Kota Medan. Apalagi kedua even tersebut merupakan program tahunan KONI Medan untuk menjaring atlet menuju pentas nasional.

Berbekal niat dan usaha yang keras, anak dari pasangan almarhum pasangan Darwis dan almarhumah Fatimah belum merasa puas untuk meraih prestasi. Sebagai atlet muda, tentu hasil yang diraih merupakan batu loncatan untuk mencapai prestasi terbaiknya di pentas nasional. Padahal, Muazzah datang dari keluarga sederhana. Meski begitu, kesungguhannya dirinya menjadi seorang atlet memberikan peluang sukses yang besar di masa mendatang.

Jauh sebelum menjadi menjadi atlet dayung, Muazzah sempat memandang sangat sulit untuk latihan dayung. Namun, hal itu tak berlangung lama. Selain karena dinilai mempunyai bakat, Muazzah juga berhasil menunjukan performa terbaiknya selama latihan. Alhasil, medali emas pun berhasil diraihnya. Terakhir tercatat berhasil menggondol medali emas pada ajang Porwil Kota Medan 2020.

Baca juga : PSMS Tuan Rumah Group D Liga 2 Indonesia 2020

“Meraih kesuksesan sebagai atlet dayung membuka mata dan hati. Karena sejatinya kesukesan itu, merupakan hak bagi setiap orang tanpa melihat asal-usul, kaya atau miskin dan keturunan. Asal mau berusaha, bekerja keras dan disiplin”ujar pengidola Dewi Yuliawati ini di Medan, Kamis (14/10/2020).

Ia mengucapkan terima kasih dan alhamdulih kepada Allah SWT karena telah memberikan rezeki mampu meraih kesuksean berdiri di podium satu. Mudah-mudahan kesuksesan  tersebut terwujud pada PON Sumut Aceh. “Tentunya saya berambisi menjadi tim Sumut di PON XXI/2025,” tutup Muazzah. (BNL)

Pos terkait