Icuk Sugiarto Puji Media Center PON XXI Aceh-Sumut 2024 dan Cerita Pengalaman Berharga di PON

Icuk Sugiarto Puji Media Center PON XXI Aceh-Sumut 2024 dan Cerita Pengalaman Berharga di PON
Icuk Sugiarto, legenda bulu tangkis Indonesia, baru-baru ini mengungkapkan kekagumannya terhadap media center Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. (kliksumut.com/ist)

EDITOR: Wali

KLIKSUMUT.COM | MEDAN – Icuk Sugiarto, legenda bulu tangkis Indonesia, baru-baru ini mengungkapkan kekagumannya terhadap media center Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Berbicara dalam acara bincang-bincang ‘Living Legend’ yang diadakan di Media Center PON XXI di Hotel Santika Premiere Dyandra, Medan, pada Minggu (15/9/2024), Icuk menilai fasilitas tersebut sebagai yang terbaik yang pernah ia lihat.

“Kedatangan saya ke Medan dan melihat media center ini benar-benar mengejutkan. Fasilitasnya sangat luar biasa dan jauh melebihi apa yang pernah saya lihat di ajang seperti Sea Games. Ini adalah hasil kerja keras PB PON dan pemerintah yang patut kita apresiasi. Media center ini benar-benar luar biasa untuk tingkat PON, dan saya berharap prestasi atlet PON XXI dapat sebanding dengan kemegahan fasilitas ini,” ungkap Icuk dengan penuh semangat.

BACA JUGA: Media Center PON XXI di Sumut Lengkap, Modern Tidak Kalah Dengan Asian Games

Icuk, yang terkenal sebagai kampiun Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 1983, memuji berbagai fasilitas yang tersedia di Media Center, termasuk ruang pers, studio mini, dan studio broadcast yang menurutnya berkelas internasional.

“Dalam event besar seperti ini, kecepatan informasi adalah kunci. Fasilitas yang lengkap, termasuk jaringan internet yang cepat, sangat mendukung kebutuhan media dan patut mendapat pujian tinggi,” tambah Icuk.

Selama bincang-bincang ‘Living Legend’, Icuk juga berbagi kenangan berharga tentang perjalanan kariernya di PON. Ia mencatat, bahwa keberhasilannya sebagai atlet tidak lepas dari pengalaman berharga di PON. Icuk pernah berkompetisi di PON X 1981 dan PON XI 1985, bahkan setelah memenangkan gelar juara dunia. Ia menegaskan bahwa PON merupakan ajang penting untuk pengembangan atlet, baik dari segi teknik maupun mental bertanding.

“PON merupakan ajang yang sangat baik untuk menempa diri. Dari pengalaman saya, PON bisa menjadi platform yang hebat jika dikelola dengan baik,” ujar Icuk.

Icuk juga berbicara tentang pentingnya dukungan pemerintah dalam mengangkat prestasi atlet dari berbagai daerah. Ia mengingatkan bahwa Indonesia tidak hanya dikenal melalui Jakarta dan Bali, tetapi juga melalui atlet berbakat dari daerah lain seperti Kalimantan Barat, Medan, Semarang, dan Banjarmasin.

“Keberhasilan bukan milik orang kaya atau hanya orang kota, tetapi milik semua orang. Sukses adalah hasil dari kerja keras dan disiplin,” tambahnya.

Setelah menggantung raket, Icuk tetap aktif dalam organisasi olahraga. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Pengurus Daerah Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Jakarta, anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jakarta, dan Staf Khusus Menteri Olahraga. Kini, Icuk menjabat sebagai Ketua Harian Pengurus Besar (PB) Squash Indonesia untuk periode 2023-2027.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Media Center Utama PON XXI Sumut Resmi Dibuka, Kadis Kominfo: Fasilitas Lengkap untuk Wartawan

“Dulu, orang tua saya miskin dan tidak mampu membeli buah seharga seribu rupiah. Kini, saya membuktikan bahwa dengan tekad dan kerja keras, mimpi menjadi juara dunia bisa terwujud. Sukses adalah hasil dari ketekunan dan keberanian,” tutup Icuk.

Dengan pengalaman dan pencapaian yang menginspirasi, Icuk Sugiarto terus menjadi contoh nyata dari dedikasi dan semangat olahraga yang patut ditiru oleh generasi mendatang. (KSC)

Pos terkait