EDITOR: Wali
KLIKSUMUT.COM | PEMATANGSIANTAR – Memasuki hari kelima cabang olahraga (Cabor) Tinju di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut, suasana semakin memanas di Aula Universitas HKBP Nommensen, Pematangsiantar. Pada Sabtu (14/9/2024), 18 pertandingan tinju sukses digelar, termasuk sembilan nomor pertandingan tinju putra yang memperebutkan tiket ke babak selanjutnya.
Di kelas putra 48-51 kg, tiga pertarungan seru menjadi sorotan. Petinju asal Sulawesi Utara, Angga V Mawengkang, berhadapan sengit dengan Arifson Pilo Here dari Jawa Timur. Angga yang bertanding dari sudut merah menampilkan strategi jitu menghadapi pukulan cepat Arifson dari sudut biru. Pada laga lain di kelas yang sama, Ferdinan Bertholens Kase asal Lampung harus menghadapi petinju tuan rumah, Duta Fadillah Simatupang, dalam pertandingan yang penuh adrenalin. Pertarungan ketiga di kelas 48-51 kg mempertemukan Arnoldus Wamudiawa dari Papua Selatan dengan Welem Rafael Batuwael dari Kalimantan Barat, yang masing-masing bertarung dengan gaya bertahan dan menyerang yang berbeda.
BACA JUGA: Hari Ketiga PON XXI: 18 Pertandingan Tinju Babak Penyisihan Memanas di Pematangsiantar
Berlanjut ke kelas putra 63,5-67 kg, enam pertandingan tak kalah seru tersaji. Petinju asal Aceh, Muhamat Apriyadi Turuteru, harus menunjukkan ketangguhannya melawan Topaz Rianda Siregar dari Riau, sementara petinju asal Jawa Barat, Alfino Nanlohi, berhadapan dengan Matius Mandiangan dari DKI Jakarta. Pertarungan lain di kelas ini mempertemukan Glen Papua Fredley Yamko asal Papua Barat dengan Veri Pigome dari Papua Tengah, yang berakhir dengan dominasi pukulan kuat dari kedua belah pihak.
Di partai pamungkas kelas 63,5-67 kg, Libertus Gha dari Nusa Tenggara Timur bersaing ketat dengan Pungu Hutabalian Sitinjak dari Sumatera Utara. Pertarungan ini menjadi salah satu yang paling dinanti mengingat keduanya sama-sama memiliki reputasi petinju kuat di daerah masing-masing.
Terakhir, di kelas putra 75-80 kg, dua pertandingan penuh kekuatan terjadi. Rusdianto Suku dari Lampung bertarung melawan Joshua Juan Vargas Harianja dari Sumatera Utara, di mana keduanya saling unjuk kekuatan dengan pukulan-pukulan keras. Sementara itu, Insanul Sabri Lubis asal Aceh harus menghadapi tantangan berat dari Brama Hendra Betaubun asal Jawa Barat di partai terakhir.
BACA JUGA: Petinju Putri PON Sumut Berusaha Bangkit Diajang PON 2024
Hari kelima ini menjadi bukti bahwa kompetisi tinju di PON XXI/2024 semakin ketat. Para petinju tidak hanya memperebutkan medali, tetapi juga membawa nama baik daerah masing-masing. Pertandingan selanjutnya diprediksi akan semakin seru dengan meningkatnya tensi di setiap laga. Tetap nantikan perkembangan selanjutnya di PON XXI/2024!. (KSC)
