EDITOR: Wali
KLIKSUMUT.COM | MEDAN – PON XXI Aceh-Sumut mencatatkan sejarah baru dalam cabang olahraga loncat indah, dengan menghadirkan juri wasit asing dan berlisensi internasional. Salah satu legenda renang Indonesia, Ronaldi Herbintoro, memberikan apresiasi tinggi atas pelaksanaan pertandingan yang dinilai sebagai yang terbaik sepanjang sejarah PON.
“Sejak saya ikut di PON Surabaya 24 tahun lalu, hingga kini, PON XXI Aceh-Sumut adalah yang paling unggul dalam komposisi jurinya. Ada empat juri netral dari Amerika Serikat (dua orang), India, dan Malaysia. Hal ini belum pernah terjadi sepanjang sejarah PON,” ungkap Ronaldi, yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi Teknik PB PRSI, pada Rabu (11/9/2024) di Kolam Renang Selayang, Medan.
BACA JUGA: Atlet Renang Terbuka PON Sumut Matangkan Latihan di Danau Toba Jelang PON 2024
Keberadaan juri netral dari luar negeri, menurut Ronaldi, menjadi kunci penting dalam menjaga objektivitas dan kualitas pertandingan. “Loncat indah yang sering dianggap subyektif kini bisa lebih adil dengan kehadiran juri-juri ini, sehingga persepsi negatif bisa ditepis,” tambahnya.
Tak hanya itu, lima orang juri lokal yang bertugas dalam pertandingan tersebut baru saja menyelesaikan sertifikasi juri di Singapura, dengan dua di antaranya lulus sebagai yang terbaik. Ini semakin menguatkan kredibilitas dan kualitas penilaian dalam ajang PON XXI.
“Pengakuan internasional ini menunjukkan bahwa penatalaksanaan pertandingan loncat indah jauh lebih baik dibandingkan PON Papua sebelumnya,” jelas Ronaldi.
Kemajuan Kualitas Atlet Loncat Indah Indonesia
Selain dari segi juri, Ronaldi juga menyoroti peningkatan kualitas atlet loncat indah Indonesia. Beberapa atlet sudah menunjukkan kemampuan dengan standar kelas dunia.
“Atlet dari Sumatera Selatan sangat bagus, begitu pula dari Jawa Timur dan DKI Jakarta yang memiliki dua atlet senior berkualitas,” ungkapnya. Kualitas loncatan mereka, menurut Ronaldi, sudah mencapai level internasional, meskipun masih membutuhkan penyempurnaan dalam aspek teknis atau “finishing.”
Selain atlet senior, Ronaldi juga melihat adanya bibit-bibit potensial dari atlet junior, terutama dari Kalimantan Selatan (Kalsel). “Regenerasi ini sangat baik dan sudah mulai terlihat, meski belum merata di seluruh daerah,” katanya.
Regenerasi Atlet sebagai Kunci Masa Depan Loncat Indah Indonesia
Ronaldi menekankan pentingnya regenerasi atlet dalam cabang loncat indah. Ia berharap keberhasilan ini bisa menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain untuk segera melahirkan pelapis yang siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
BACA JUGA: Viral… Pelatih Renang Pria Tendang Guru Olahraga Perempuan Hingga Pendarahan, Polres Asahan Langsung Tangani Kasusnya
“Loncat indah adalah cabang yang membutuhkan persiapan jangka panjang, dan regenerasi atlet menjadi kunci agar kita bisa terus bersaing di masa depan,” tuturnya.
Dengan kualitas pertandingan yang semakin baik dan atlet-atlet yang terus menunjukkan performa terbaiknya, cabang loncat indah di PON XXI Aceh-Sumut diharapkan menjadi tonggak penting dalam sejarah olahraga Indonesia. (KSC)
