Gateball Sumut Gagal Melangkah ke Semifinal Triple Pria: Pelatih Ungkap Alasan Kegagalan

Gateball Sumut Gagal Melangkah ke Semifinal Triple Pria: Pelatih Ungkap Alasan Kegagalan
Tuan rumah Sumatera Utara (Sumut) harus mengakhiri perjuangannya di cabang olahraga Gateball kategori Triple Pria pada PON XXI Aceh-Sumut 2024 dengan kekecewaan. (kliksumut.com/ist)

EDITOR: Wali

KLIKSUMUT.COM | MEDAN – Tuan rumah Sumatera Utara (Sumut) harus mengakhiri perjuangannya di cabang olahraga Gateball kategori Triple Pria pada PON XXI Aceh-Sumut 2024 dengan kekecewaan. Harapan untuk melaju ke babak semifinal pupus setelah tim Sumut hanya mampu meraih 35 poin pada pertandingan terakhir babak penyisihan Grup A.

Pada hari terakhir babak penyisihan, Minggu (15/9/2024), di Lapangan Pergatsi Sumut, Medan, tim Gateball Sumut harus puas berada di posisi ketiga Grup A. Meskipun memperoleh total nilai 35 poin dari pertandingan terakhir melawan Aceh, akumulasi tersebut tidak cukup untuk mengamankan posisi semifinal.

BACA JUGA: Penyisihan Tunggal Pria Gateball PON XXI: Kalah dari Kaltim, Sumut Incar Runner-Up Pool B

Jika diakumulasi dengan total nilai dari dua pertandingan sebelumnya yang masing-masing 24 poin, total nilai Sumut mencapai 83 poin. Namun, hasil akhir pertandingan lain di Grup A menunjukkan bahwa NTT dan Sulsel sama-sama mengumpulkan 84 poin, memimpin klasemen akhir Grup A. NTT keluar sebagai juara pool karena selisih poin melawan Sulsel.

Empat provinsi yang melaju ke babak semifinal kategori Triple Pria adalah NTT (Juara Pool A), Sulsel (Runner Up Pool A), Sumbar (Juara Pool B), dan Bali (Runner Up Pool B). Pada babak semifinal, NTT akan berhadapan dengan Bali, sementara Sulsel akan melawan Sumbar.

Pelatih Tim Gateball Sumut, David Susilo, mengungkapkan kekecewaannya terhadap hasil tersebut. Menurut David, timnya sebenarnya menunjukkan permainan yang baik, terutama saat unggul jauh dari NTT pada babak pertama dengan skor 15-8. Namun, strategi tim dinilai tidak konsisten di sisa pertandingan.

“Strategi tim kami sering tidak terarah. Misalnya, sering kali kami melakukan tembakan jarak jauh yang sebenarnya tidak perlu dilakukan,” ungkap David setelah babak penyisihan. Ia yakin bahwa dengan bermain lebih sabar, tim Sumut bisa mempertahankan keunggulan yang sudah didapat.

David juga mencatat bahwa tim melakukan beberapa kesalahan yang dimanfaatkan maksimal oleh lawan, khususnya NTT, untuk meraih poin dan memenangkan pertandingan. Ia mengingatkan bahwa pada turnamen Gateball di Bali pada Desember 2023, tim Triple Pria Sumut mampu mengalahkan NTT dengan komposisi pemain yang sama.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Venue Gateball Masih dalam Tahap Pengerjaan Jelang PON 2024

“Saat melawan Sulsel pada pertandingan kedua, kami juga unggul. Namun, masalah penempatan bola kembali menjadi kendala. Seharusnya bola tidak langsung dimasukkan atau ditahan dulu, tetapi justru kami memasukannya. Jika dilakukan dengan benar, kami bisa mendapatkan poin hingga 19,” jelas David.

Kegagalan ini menjadi pelajaran berharga bagi tim Gateball Sumut untuk memperbaiki strategi dan meminimalisir kesalahan dalam pertandingan mendatang. Meski langkah mereka terhenti di babak penyisihan, harapan untuk memperbaiki performa di kesempatan berikutnya tetap ada. (KSC)

Pos terkait