EDITOR: Bambang Nazaruddin
KLIKSUMUT.COM | MEDAN – Sebanyak 18 mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Medan (Unimed) berhasil meraih prestasi membanggakan atas capaian medali emas pada cabang olahraga cricket putra dan putri untuk kontingen Sumatera Utara (Sumut) di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Sumut-Aceh. Salah satunya pria yang akrab disapa Eben.
Cowok bernama lengkap Ebenezer Sinulingga tercatat sebagai mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) FIK Unimed ini bersama teman satu tim yang tergabung dalam tim cricket putra Sumut berhasil menundukkan tim Jakarta pada pertandingan final nomor pertandingan super sixes di arena Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 Aceh-Sumut, yang dimainkan di Lapangan Cerdas, Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang, Provinsi Sumatera Utara, Selasa (3/9/2024) lalu.
Pertandingan tersebut, bagi cowok yang dilahirkan di Kabanjahe pada 7 November 2003 menampilkan pertarungan ketat antara tim Sumut melawan Jakarta, yang bukan hanya memperlihatkan dominasi para atlet cricket kedua tim namun juga menggaris bawahi semangat pertumbuhan olahraga tersebut di kedua provinsi tersebut.
BACA JUGA: Tio Wujudkan Prestasi Emas Cabor Cricket di Perhelatan PON 2024
Cowok beralamat di Jalan Kiras Bangun Gang Klasis Kabanjahe, Kabupaten Karo merasa senang dan sangat bersyukur kepada Tuhan atas capai prestasi yang diraih berupa 1 keping emas dan 2 keping perunggu.
“Perasaan ketika meraih medali, tentu sangat senang dan sangat bersyukur sekali, karena ini adalah debut pertama saya, dan sangat bersyukur kepada Tuhan karena didampingi oleh pengurus PCI Sumut yang cekatan dan profesional dalam mendidik dan membina kami sebagai atlet cricket Sumut”, kata anak sulung dari dua bersaudara ini di Medan, Kamis (17/10/2024).
Anak dari pasangan Kawal Sinulingga dan Nara br Siregar jelang laga menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut, terkenda latihan selama menjalani Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda). Namun, bagi pemain bernomor punggung 22 terus semangat dalam latihan dan tetap termotivasi ingin meraih prestasi di ajang pesta olahraga tanah air yang digelar empat tahun sekali.
Pengidola A7X bercerita bahwa awal mulanya cricket berlatih di lapangan serbaguna Unimed dan lapangan tembak di Pasar V Desa Sampali. Latihan belum memadai untuk latihan para atlet. Namun pengurus terus berupaya untuk mencari lapangan untuk latihan cricket. Akhirnya, fokus latihan di Batalyon Komando 469 Kopasgat Polonia Medan.
BACA JUGA: Daffa: Prestasi Cricket Sumut Diajang PON Bisa Lebih Meningkat ke Depan
Tantangan bagi pendoyan ayam kecap ini ke depan tentu tidak mudah untuk bersaing dengan provinsi lainnya menuju podium satu. Persiapan pemilik tinggi 160 cm dan berat badan 73 kg sebagai atlet harus matang dan menanamkan dalam jiwa sebagai mental juara pada even-event bertaraf nasional.
“Saya ucapkan terimakasih kepada Rektor Unimed, Ketua Senat Unimed dan Dekan FIK Unimed, Pak Abdul Hakim Siregar selaku Sekretaris PCI Sumut dan juga menjabat Dosen FIK Unimed serta seluruh civitas akademik Unimed atas bantuannya sejak terbentuknya tim cricket Sumut hingga pertandingan PON 2024. Apalagi tim cricket Sumut berkekuatan 28 atlet putra dan putri sebanyak 18 atlet dari mahasiswa Unimed yang berhasil mengkawinkan emas”, tutup Eben. (KSC)
