MEDAN | kliksumut.com – Petinju bernama lengkap Duta Fadillah Simatupang mengharumkan nama kota Medan pada Jumat (4/11/2022/). Cowok yang akrab disapa Duta ini sukses meraih medali emas pada perhelatan Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) XI/2022. Bertanding di Gelanggang Remaja Medan, Duta berhasil menang angka atas petinju Mufli Alfaruqi Sirait dari Asahan di kelas 51 kg putra.
Raihan prestasi yang genggam petinju yang dilahirkan di Belawan ini semakin memacu diri untuk terus berlatih memperbaiki diri menjadi petinju yang terbaik tingkat nasional dan internasional. Di bawah binaan pelatih Pertina Medan Togap Marbun, Dedi Suwandana dan Nurmala Deli (peraih emas PON XVIII/2012 Riau) membuat petinju yang berdomisili di Pulau Sicanang ini semakin percaya diri untuk menatap laga PON XXI/2024 Aceh-Sumut.
BACA JUGA: Maskot, Logo dan Tagline PON 2024 Resmi Diluncurkan
Petinju yang berulang tahun pada 31 Desember 2004 memiliki misi untuk mengembalikan kejayaan tinju Sumut dan menjadi Medan sebagai barometer perkembangan tinju Nasional. Hal ini tidak pungkiri banyak petinju Medan telah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
Meskipun usianya terbilang masih muda memasuki 18 tahun. Anak dari Hamsyah Simatupang dan Susanti ini telah membukukan prestasi antara lain meraih emas Porwil Medan 2020, mendulang emas Kejurda Pematangsiantar 2021 dan juara pada Kejurda Elite Medan 2021 serta naik podium satu pada arena Porvopsu Medan XI/2022.
Pelajar MAN 4 Medan Labuhan ini memiliki potensi dan bakat terpendam dalam olahraga tinju. Keinginan menjadi petinju diutarakan kepada ayahanda tercinta. Keinginan Duta langsung di respon orang tua dengan memasang sansak di depan rumah untuk berlatih tinju. Perkembangan dalam olahraga keras dalam diri Duta semakin menunjukkan perkembangan. Hal ini membuat sang ayah mendaftarkan Duta ke sasana SPTI Boxing Camp yang dikelola oleh Ketua Pengprovsu Pertina Sumut, Sabam Manalu. Selama menjalani latihan bakat yang dimiliki Duta semakin berkembang pesat sehingga dirinya menjadi petinju andalan kota Medan dan menjadi petinju yang disegani daerah lain.
