Biaya Nan Fantastis 1,6 Milyar Lebih, HUT Ke-13 Batu Bara Tahun 2019 EO Terkesan Carut Marut

BATU BARA | kliksumut.com Selama 13 tahun sudah salah satu daerah otonomi baru di wilayah pantai Timur provinsi Sumatera Utara ini terbentuk, selama itu pula telah banyak perubahan baik secara infrastruktur yang mengiringi kemajuan Sumber Daya Manusia (SDM) didaerah yang diberi nama Kabupaten Batu Bara tersebut.

Berbeda dari biasanya, sebab meskipun berbiaya paling mahal dari tahun-tahun sebelumnya, perayaan HUT Ke-13 Batu Bara kali lebih terkesan seperti acara abal-abal.

Bacaan Lainnya

Baca : Buktikan Janji Bupati Batu Bara Beri Reword Bagi Atlet Berprestasi di Ajang POR PROVSU

Demikian ditegaskan oleh Ketua KAMPAK (Koalisi Mahasiswa Anti Korupsi) kabupaten Batu Bara, Asro Hasibuan disebuah warung Kopi yang terletak di Jalinsum Kelurahan Kota Lima puluh, kecamatan Lima Puluh bahwa berdasarkan pantauan pihaknya, selain acaranya jauh dari kesan meriah, juga terbilang sepi pengunjung.

Padahal menurut Asro, acara itu cuma berlangsung selama 5 hari dengan biaya pendanaan fantastis yang bersumber dari DAU (Dana Alokasi Umum) tahun 2019 sebesar Rp. 1,6 milyar lebih (satu milyar enam ratus juta koma sekian-sekian). Dan Asro mengaku, dirinya tidak sembarang asal menyebut soal besaran biaya belanja langsung HUT Ke-13 Batu Bara dari kegiatan Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan oleh Sekretariat Daerah (Setda) pada bidang Kesra yang sudah ia kantongi.

“Semua data sudah ada sama kami bang, tapi sampai hari ini masih terus kami teliti dan pelajari. Terus terang kami sudah kantongi Rencana Kerja Anggaran Perubahan Satuan Kerja Perangkat Daerah Nomor: 4.0 0 01 17 07 5 2, dengan nomor Kegiatan 1.05.4.01.04.01.17. 07”, ucapnya.

Pos terkait