PEMATANGSIANTAR | kliksumut.com – Lancarkan aksi pejambretan hape di jalanan, kedua pria inisial RR (25) dan DS (24) nyaris diamuk massa di Jalan Tarutung, Kelurahan Kristen, Kecamatan Siantar Selatan, Sabtu (5/3/2022).
Informasi dihimpun, aksi kedua pemuda warga Jalan Viyata Yudha, Kelurahan Tozai Baru, Kecamatan Siantar Sitalasari itu masih beruntung dan tidak menjadi bulan-bulanan warga setempat lantaran petugas kepolisian sigap langsung turun ke lokasi.
BACA JUGA: Polres Pematangsiantar Gelar Operasi Mandiri Kewilayahan Keselamatan Toba 2022
“Kita dapat informasi ada dua orang pelaku jambret hape diamankan warga di Jalan Tarutung. Kemudian petugas Unit Jatanras Sat Reskrim Polres Pematangsiantar turun ke lokasi mengamankan kedua pelaku dari kerumunan massa,” kata Kasi Humas Polres Pematangsiantar, AKP Rusdi saat dikonfirmasi, Minggu (6/3/2022).
Dari keterangan beberapa saksi di lokasi sebelum kejadian kata Rusdi, kedua pelaku diamankan warga setempat karena menjambret hape wanita. “Barang bukti satu unit sepeda motor digunakan pelaku dan hape merk Vivo Y12S kita amankan sesuai laporan polisi: LP/B/172/III/2022/SU/STR, tanggal 5 Maret 2022 dilaporkan korban, Irene Anggun Sinaga ke Polres Pematangsiantar,” sebutnya.
Dimana sebelum kejadian itu awalnya, korban Irene Anggun Sinaga (14) warga Jalan Pisang Pematangsiantar mengendarai sepeda motor Vario melintasi Jalan Toba Kecamatan Siantar Selatan. Saat itu hape merk Vivo Y12S warna biru diletakkannya di dalam dasbord sepeda motor.
Namun saat di perjalanan, korban dibuntuti kedua pelaku dari belakang dengan mengendarai sepeda motor. Sementara satu dari pelaku merampas hape miliknya dari dalam dasbor sepeda motor.
BACA JUGA: Masuk ke Polres Pematangsiantar, Masyarakat dan Petugas Wajib Scan Barcode Aplikasi Peduli Lindungi
Mengetahui itu, sontak korban berteriak ‘jambret’ seraya mengejar pelaku. Alhasil aksi kedua pelaku berhasil digagalkan warga setempat hingga nyaris amuk massa di Jalan Tarutung, Kecamatan Siantar Selatan.
Atas kejadian itu sambung Rusdi, korban mengalami kerugian Rp 2 juta lebih dan telah melaporkan kejadian yang dialaminya itu ke Polres Pematangsiantar, agar kedua pelaku diproses sesuai hukum berlaku. (Ando)
