MEDAN | kliksumut.com – Ketua Badan Pembinaan Olahraga Mahasiswa Indonesia (Bapomi) Provinsi Sumatera Utara, dr.Hj.Liliana Puspasari S.Pd M.Kes mengatakan, pihaknya siap berperan aktif dan mendukung penuh setiap arahan pemerintah melalui Koni Sumut terkait program disiplin 5M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas) di masa Pandemi Covid-19 yang masih terjadi saat ini.
“Sebagai badan fungsionalis di Koni Sumut, Bapomi sebagai wadah bernaungnya atlet dikalangan mahasiswa siap menjadi bagian dalam hal melakukan sosialisasi tentang pentingnya menerapkan pola hidup sehat khususnya dalam menjalankan program 5M dikalangan atlet mahasiswa,” ujar Liliana Puspasari di Jalan Aluminium Raya Medan, Selasa (14/12/2021).
BACA JUGA: SIWO PWI Sumut Harus Ikut Serta Majukan Olahraga
Menurut Liliana yang juga menjabat Wakil Ketua IV KONI Medan ini, himbauan yang bertujuan agar kalangan atlet terhindar dari paparan atau terjangkit virus corona selalu disampaikan, baik melalui medsos atau secara langsung saat pihaknya meninjau para atlet berlatih.
Makanya bagi Bapomi Sumut, Lanjutnya, Pandemi Covid-19 yang masih terjadi hari ini merupakan satu tantangan tersendiri yang harus dapat disikapi dengan lebih mendisplinkan seluruh atlet dan pengurus agar dapat saling menjaga dari masuknya virus mematikan tersebut.
“Pandemi Covid-19 merupakan sebuah ujian untuk saling mengingatkan tentang pentingnya menjalankan pola disiplin Protokol Kesehatan dimanapun kita berada. Artinya dalam posisi dan situasi naik turunnya angka penyebaran corona, kita harus saling mengingatkan untuk tidak lupa menjalankan program kesehatan 5 M yang telah digariskan pemerintah,” ungkap ibu yang akrab di sapa Lili ini.
Sementara itu, Wakil Ketua III Koni Sumut Drs.Muhammad Syahrir, menuturkan, pihaknya senantiasa rutin menyampaikan sosialisasi penerapan 5 M ke seluruh pengurus olahraga yang bernaung di Koni Sumut. Termasuk juga juga dalam himbauan tentang pentingnya menyiapkan tempat mencuci tangan ditempat-tempat latihan atlet.
“Bahkan bagi kita, wadah tempat mencuci tangan yang dilengkapi sabun dan hansanitizer menjadi prioritaskan yang wajib ada dilokasi tempat-tempat berlatih atlet,” ucap Syahrir.
BACA JUGA: Gudangnya Atlet, Menpora Pilih Sumut Jadi Sentra Pembinaan
Tambahnya persoalan 5 M dan pengadaan wadah mencuci tangan menjadi satu persoalan yang tidak boleh dianggap enteng para pengurus olahraga dan atlet di tengah masih berlangsungnya Pandemi saat ini.
Untuk itu, Syahrir menuturkan setiap himbauan tersebut, Koni Sumut meminta seluruh jajaran pengurus olahraga untuk menindaklanjuti setiap himbauan yang tujuannya penerapan protokol kesehatan.
“Kita meminta saling menerapkan 5 M dimanapun berada karena kita semua tahu virus covid masih ada dan tetap mengintai siapapun yang tidak taat akan prokes,”pungkas mantan ketua PWI Sumut ini. (BNL)
