MEDAN | kliksumut.com – Atlet binaan KONI Medan ini berhasil mendulang medali emas pada ajang Pekan Olahraga Kota Medan XIII/2023. Cewek bernama lengkap Ayu Putri Handayani Harefa S.Pd menuju podium satu cabang olahraga (Cabor) gateball yang digelar di lapangan gateball STOK Bina Guna Jalan Aluminium Raya Medan, yang berakhir, Selasa (12/8/2023).
Anak pasangan dari TZ Harefa dan Sanggaria Br Tampubolon ini ini sukses menjadi yang terbaik dikategori pertandingan single putri. Hasil tersebut memberikan kontribusi keping emas buat Kecamatan Medan Area.
BACA JUGA: Rendi Sukses Raih Emas Di Arena Porkot Medan 2023
Sukses yang diraih anak bungsu dari 5 bersaudara ini menjadi bahan evaluasi untuk memperbaiki diri lebih baik lagi saat latihan sebagai persiapan menuju kejuaraan gateball yang akan datang.
“Sukses yang telah diraih pada Porkot Medan 2023 menjadi bahan evaluasi untuk mematangkan diri dengan latihan lebih keras lagi untuk menghadapi kejuaraan gateball yang akan dilakoni nantinya. Selain itu, sebagai atlet harus tetap menjunjung sportivitas dalam setiap pertandingan”, ujar cewek yang biasa dipanggil Ayu, Selasa (29/8/2023).
Atlet yang dilahirkan di Medan ini menuturkan sportivitas menjadi salah satu sikap mental yang harus dimiliki oleh para atlet. Dengan sikap ini, seorang atlet akan selalu ingin bertanding dengan jujur dan menghindari perilaku-perilaku curang yang dapat menodai nilai sportivitas. Selain itu, atlet yang memiliki sikap sportif akan bersedia mengakui kehebatan dan keunggulan lawan. Sebagai seorang atlet tidak segan-segan memuji kompetitornya dan selalu ingin bersaing dengan sehat.
Alumni STOK Bina Guna Medan ini memulai debutnya dalam olahraga gateball sejak tahun 2017. Prestasi pengidola Ariel Noah antara lain meraih perak Porkot Medan XII/2022, perak Porwil Kota Medan 2023 dan perunggu Kejurda 2023.
“Saya tertarik dengan olahraga gateball dikarenakan menjunjung tinggi prestasi bersama Medan bangkit. Tentunya kesiapan untuk menerima kemenangan dan kekalahan sangat diperlukan oleh seorang atlet. Sebab, pasti ada yang menang dan yang kalah dalam sebuah kompetisi. Tidak mungkin seorang atlet tidak pernah mengalami kekalahan,” jelas Ayu yang juga berprofesi sebagai guru Di SD Negeri 060838 Medan Petisah.
BACA JUGA: Medan Sunggal Juara Umum Cabor Karate Porkot Medan 2023
Cewek yang memiliki tinggi badan 158 cm dan berat badan 54 kg mengungkapkan tidak ada yang namanya berjuang untuk menorehkan prestasi itu tidak melelahkan. Setiap perjuangan, bahkan latihan sekecil apapun itu tentu akan membuat seorang atlet lelah dan bahkan tidak jarang mengalami cedera. Bukan hanya tentang fisik, namun juga hati dan mental kita. Semua perjuangan tidak ada kata akhir. Berlatih seolah sudah menjadi makanan wajib yang harus dilakukan setiap hari. Belajar, mencoba, dan terus berusaha untuk meraih peringkat tertinggi dalam bidang olahraga.
“Target ke depan tetap menjadi kebanggaan kota Medan dan semoga berhasil meraih tiket PON XXII/2028. Kendala selama latihan tidak ada, tetaplah bersyukur dalam melaksanakan latihan,” pungkas cewek yang doyan sate Padang ini.
Cewek yang dilahirkannya 26 tahun silam ini selain tercatat sebagai atlet gate ball juga sebagai pelatih renang SSC (Sejahtera Swimming Club) sejak tahun 2018 – sekarang dan wasit renang serta karate sejak 2020 – sekarang. (BNL)
