Atraksi Kenshi Medan Tampil Gemilang Pada Penutupan Porwil Kota Medan

Atraksi Kenshi Medan Tampil Gemilang Pada Penutupan Porwil Kota Medan
PERKEMI Kota Medan kembali dipercaya KONI Kota Medan untuk menampilkan atraksi pada penutupan Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) VIII/2023 di lapangan Balai Desa Jalan Beringin 2, Helvetia Medan, Jumat (3/3/2023).

MEDAN | kliksumut.com Kenshi kota Medan yang tergabung dalam Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (PERKEMI) Kota Medan kembali dipercaya KONI Kota Medan untuk menampilkan atraksi pada penutupan Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) VIII/2023 di lapangan Balai Desa Jalan Beringin 2, Helvetia Medan, Jumat (3/3/2023).

Penutupan ajang olahraga bergensi kota Medan tersebut menampilkan sejumlah atraksi dari cabang olahraga. Salah satunya adalah atraksi atlet Shorinji Kempo Kota Medan dengan kekuatan atlet Pelatda Sumut yang dipersiapkan menuju PON XXI/2024 Aceh-Sumut.

Meskipun lapangan Balai Desa dengan kondisi becek akibat hujan yang mengguyur kota Medan, sebelum atraksi di gelar tak membuat para kenshi turun semangat. Atraksi shorinji kempo tersebut dipentaskan sebagai acara sisipan dalam sesi acara penutupan Porwil Kota Medan tahun 2023. Tepuk tangan peserta dan masyarakat yang memadati lapagan Balai Desa menggema, manakala sebuah tendangan udara diperagakan dalam atraksi beladiri shorinji kempo.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Dea Terbaik Kategori Air Rifle Women Cabor Menembak Porwil Medan

Ratusan mata yang melihat atraksi para kenshi dibuat berdecak kagum oleh kecekatan dan teknik yang dimiliki para kenshi. Suguhan yang diperagakan oleh para kenshi ini, berakhir dengan aplaus panjang dari masyarakat maupun para atlet dari cabor lain yang hadir di acara penutupan tersebut.

Pada kesempatan tersebut, Dial Rizal selaku ketua PERKEMI Pengkot Medan mengatakan bahwa atraksi para kenshi ini pada penutupan Porwil Kota Medan VIII/2023 merupakan kepercayaan yang diberikan Ketua KONI Medan untuk turut meramaikan dan memeriahkan acara olahraga akbar kota Medan yang digelar setahun sekali. Sebelumnya, PERKEMI Medan juga diberikan kepercayaan untuk menggelar aksi bela diri pada kegiatan Piala Walikota, Pekan Olahraga Kota (Porkot) dan kegiatan olahraga lainnnya.

Ia mengatakan, sebagai salah satu strategi dalam mewujudkan kota Medan sebagai kota atlet, proses mendidik yang dalam hal ini dapat dipahami sebagai memandu anak harus diperlebar wilayah cakupannya. Di sini kemampuan seni dan olah raga perlu mendapatkan perhatian yang lebih, sehingga para generasi muda sukses untuk meraih prestasi dalam dunia pendidikan dan olahraga.

“Bagaimana prestasi olah raga begitu melejit di negara-negara maju. Shorinji kempo yang merupakan olahraga bela diri dari Jepang dan dan juga merupakan salah satu negara termaju di Asia, memiliki ribuan padepokan seni beladiri yang tersebar di negerinya,” tutur Dial.

Sementara itu, Sekretaris PERKEMI Pengkot Medan Jhon Piter Sihombing menjelaskan dalam seni bela diri shorinji kempo harus seimbang dengan pembekalan jiwa dan raganya, sehingga kempo tidak hanya membuat kenshi menjadi kuat secara fisik, tetapi juga menjadi petarung dengan teknik tinggi dalam kompetisi, atau kenshi jangan sampai terobsesi hanya mengalahkan lawan saja. Tetapi berlatih untuk menjadi manusia yang sejati dan menjadi manusia yang seutuhnya yang kuat jiwa dan raganya.

BACA JUGA: Atlet Petanque Medan Timur Raih Emas Porwil Medan

“Seni bela diri shorinji kempo telah menjamur di Medan. Selain untuk pertahanan diri, kegiatan ini juga merupakan olahraga yang menantang adrenalin. Tidak heran jika cabor shorinji kempo masuk dalam ajang kejuaraan olahraga bergengsi di kota Medan. Manusia memiliki insting untuk bertahan dan menyerang. Bahkan pada jaman dulu setiap orang membela diri dengan tangan kosong. Seiring perkembangan jaman, seni bela diri Shorinji kempo menjadi sebuah aktivitas fisik yang menyehatkan dan sekaligus untuk meraih prestasi dalam bidang olahraga,” tutup Jhon. (BNL)

Pos terkait