EDITOR: Wali
KLIKSUMUT.COM | MEDAN – Atlet wushu andalan Sumatera Utara (Sumut), Harris Horatius, kembali membuktikan kualitasnya dengan meraih medali emas pada nomor Taolu Nanquan Putra di PON XXI/2024. Pertandingan ini berlangsung di Gedung Serbaguna Dispora Sumut, Kamis (12/9), dan menjadi momen bersejarah bagi Harris serta kontingen Sumut.
Dalam penampilan gemilangnya, Harris berhasil mencetak skor tertinggi, 9.643, mengungguli atlet unggulan dari Jawa Timur, Nicholaus Karanka Adinurgroho, yang harus puas dengan medali perak dengan skor 9.616. Sementara itu, rekan satu tim Nicholaus, Akbar Dwi Affandi, meraih medali perunggu dengan skor 9.610.
BACA JUGA: Atlet Tembak Sumut Ukir Sejarah, Raih 1 Perak dan 3 Perunggu
Persiapan Matang Menuju Kemenangan
Setelah pertandingan, Harris menyatakan bahwa kemenangan ini sudah menjadi targetnya sejak awal. Persiapan yang matang dan latihan intensif menjadi kunci keberhasilannya. Selain itu, keunggulan sebagai tuan rumah turut meningkatkan motivasi dan mentalnya dalam meraih medali emas di PON kali ini.
“Menjadi tuan rumah membuat saya semakin termotivasi. Saya dan tim telah mempersiapkan segalanya untuk meraih hasil maksimal, dan hari ini saya sangat bersyukur bisa memberikan yang terbaik untuk Sumatera Utara,” ungkap Harris yang tampil dengan kostum merah beraksen emas, penuh percaya diri di lapangan.
Tetap Percaya Diri Menghadapi Kompetitor Tangguh
Harris tidak merasa terintimidasi oleh lawan-lawan beratnya, yang juga merupakan atlet wushu terbaik di Indonesia. Prestasi gemilang di ajang internasional seperti Asian Games 2023 di Hangzhou semakin memperkuat keyakinan Harris dalam mencapai hasil terbaik di PON XXI.
“Dari pengalaman di Asian Games kemarin, saya semakin percaya diri. Target saya memang medali emas, dan saya bersyukur bisa mencapainya,” tambahnya.
Harapan untuk Regenerasi Atlet Wushu
Sebagai juara bertahan yang meraih medali emas pada PON XX/2021 di Papua serta Asian Games Hangzhou 2023, Harris Horatius juga berharap adanya regenerasi atlet-atlet wushu Indonesia yang mampu terus berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.
“Saya sangat senang melihat perkembangan atlet-atlet wushu baru yang berkualitas. Semoga cabang olahraga wushu di Indonesia semakin berjaya ke depannya,” harap Harris, yang kini berusia 29 tahun.
Hasil Pertandingan Wushu Taolu Nanquan Putri
Di nomor Taolu Nanquan Putri, atlet Jawa Barat, Tasya Ayu Puspa Dewi, berhasil meraih medali emas dengan skor 9.610. Sementara itu, dua atlet DKI Jakarta, Alinskha Hanamaira dan Agni Agustine Dimonim, masing-masing mendapatkan medali perak dan perunggu dengan skor 9.596 dan 9.563.
BACA JUGA: Kesiapan Tim Medis di Cabor Wushu Sanda PON XXI: Respons Cepat dan Penanganan Optimal
Agenda Wushu di PON XXI Aceh-Sumut 2024
Cabang olahraga wushu pada PON XXI Aceh-Sumut dijadwalkan berlangsung dari 12 hingga 15 September 2024. Sebanyak 29 medali emas, 29 perak, dan 40 perunggu diperebutkan dari total 29 nomor yang dipertandingkan, menjadikan wushu salah satu cabang olahraga yang paling dinantikan dalam gelaran PON kali ini.
Dengan kemenangan ini, Harris Horatius tidak hanya mempersembahkan kebanggaan bagi Sumatera Utara, tetapi juga menjadi inspirasi bagi atlet-atlet muda untuk terus mengukir prestasi di ajang olahraga nasional dan internasional. (KSC)
